Huawei Sindir Samsung soal Smartphone Minim Peningkatan Fitur

Dalam cuitan terbaru, Huawei menyebut P20 Pro hadir dengan lebih banyak perubahan ketimbang generasi sebelumnya.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 14 Agu 2018, 09:30 WIB
Device Laboratory milik Huawei di Beijing, Tiongkok. Liputan6.com/Andina Librianty

Liputan6.com, Jakarta - Tren saling ejek antara vendor smartphone tak kunjung usai. Salah satu perusahaan yang diketahui pintar meramu cara semacam ini adalah Samsung.

Perusahaan asal Korea Selatan itu diketahui beberapa kali membuat iklan yang menyindir iPhone besutan Apple. Salah satu produk yang menjadi sasaran sindir Samsung adalah iPhone X.

Namun, Samsung nyatanya tidak luput dari ejekan kompetitor. Kali ini, giliran Huawei yang melempar sindiran ke perusahaan tersebut.

Dikutip dari Phone Arena, Selasa (14/8/2018), inti sindiran Huawei terhadap Samsung adalah minimnya peningkatan yang dilakukan perusahaan pada Galaxy Note 9. Padahal, perangkat itu menyandang predikat flagship smartphone.

"Kami melakukan lompatan saat meluncurkan Huawei P20 Pro, kami menawarkan peningkatan yang sebenarnya dengan tiga lensa kamera beresolusi 40MP, 5x zoom dan banyak hal lainnya. Bayangkan apa yang dapat terjadi selanjutnya," tulis perusahaan asal Tiongkok tersebut.

Meski kata-kata itu tidak ditujukan langsung ke Samsung, sejumlah analis menyebut perusahaan tersebut yang menjadi sasaran Huawei.

Terlebih, kicauan di akun Twitter Huawei itu muncul tidak lama setelah Galaxy Note diperkenalkan. 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.


Huawei Ejek Fitur Face ID iPhone X

Huawei (Foto: Huawei)

Tidak hanya Samsung, Huawei juga pernah menyindir produk Apple pada sebuah unggahan. Hal itu dilakukan saat persiapan peluncuran Huawei Mate 10. 

Perusahaan asal Tiongkok itu merilis video sindiran terhadap kegagalan Face ID mengenali wajah Senior Vice President of Software Engineering Apple, Craig Federighi, saat sesi demo fitur iPhone X. Di penghujung video, terdapat keterangan "TheRealAIphone" dan 16.10.17.

Berdasarkan video itu, Huawei diyakini menyindir fitur Face ID pada iPhone X dan menyebutkan bahwa Mate 10 yang akan diumumkan  sebagai smartphone Augmented Reality (AI) yang sebenarnya. 16.10.17 sendiri mengacu pada jadwal pengumuman Huawei Mate 10.

Selain iPhone X, Huawei sebelumnya juga menyindir seri Samsung melalui sebuah teaser Mate 10. Di teaser tersebut, Huawei mencantumkan tagar #beyondthegalaxy, yang menyiratkan Mate 10 akan jauh lebih baik daripada seri flagship Samsung Galaxy.


Samsung Sindir Habis iPhone X Lewat Iklan Terbarunya

Iklan terbaru Samsung yang menyindir iPhone X. (Foto: Samsung)

Samsung juga sempat mengejak iPhone X besutan Apple saat pertama kali meluncur lewat sebuah iklan. Dalam iklan itu, perusahaan asal Korea Selatan itu dengan jelas mengejek iPhone X secara keseluruhan, mulai dari desain, absennya lubang headphone jack, dan masih banyak lagi.

Iklan bertajuk "Grow Up With an Upgrade to Galaxy" itu bertutur kilas balik peluncuran iPhone selama 10 tahun terakhir. Di sini, Samsung bahkan secara langsung "menghajar" Apple karena tidak inovatif dalam meluncurkan semua iPhone terbarunya.

iPhone 3GS contohnya, hadir dengan memori internal yang sedikit, sementara iPhone 5s disindir tidak memiliki stylus. Pada saat yang sama, Samsung--dengan smartphone Galaxy--selalu hadir selangkah lebih maju daripada Apple dengan segudang fitur yang lebih canggih.

Ambil contoh lagi pada peluncuran iPhone 7 dan 7 Plus yang dirilis pada tahun lalu, Samsung menyindir Apple karena smartphone tersebut tidak mengusung lubang headphone jack dan tidak mendukung wireless charging. Fitur ini akhirnya baru diadopsi iPhone 8, 8 Plus, dan iPhone X yang dirilis satu taun setelahnya.

Iklan juga menceritakan pengalaman seorang pengguna setia iPhone yang pada akhirnya memutuskan beralih ke Samsung.

Pria tersebut diceritakan selalu mendapatkan fitur iPhone yang dibilang tertinggal ketimbang smartphone terbaru Samsung. Karena merasa fiturnya itu-itu saja dan tidak inovatif, ia akhirnya mengganti smartphone-nya ke Galaxy Note 8.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya