Liputan6.com, Jakarta - Pasar otomotif nasional berjalan cukup menggairahkan. Setidaknya hal itu bisa dibuktikan dengan terus merangseknya berbagai merek otomotif dari negara lain.
Salah satu negara yang memiliki hasrat tinggi untuk memasarkan brand otomotifnya yaitu Cina. Setelah Wuling dan DSFK, kabarnya akan ada dua merek otomotif asal negeri Tirai Bambu yang bakal masuk ke Indonesia.
Selain itu, ada juga dua merek otomotif asal Rusia, yang disebut-sebut siap bersaing dengan merek otomotif Jepang, Korea Selatan, India, Eropa dan Amerika Serikat.
Baca Juga
Advertisement
Saat dikonfirmasi kepada Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Yohannes Nangoi dirinya tak mau banyak bicara. Akan tetapi dia juga tidak menampik adanya kabar tersebut.
"Setahu saya, untuk tahun ini belum ada, saya yakin," ucap Nangoi saat ditemui akhir pekan lalu di GIIAS 2018 di ICE, BSD City, Tangerang, Banten.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Lantas bagaimana dengan tahun depan? Pertanyaan tersebut juga tak mau dijawab seutuhnya.
Hanya saja, ia mengatakan, sebagai asosiasi yang memayungi brand kendaraan penumpang dan komersial, maka hal itu harus dilakukan dengan tangan terbuka.
Tentu saja, jika ada merek otomotif yang masuk ke Tanah Air, hal itu justru dapat menyuntikan dana tambahan karena adanya investasi.
Kabar yang beredar, merek otomotif Cina yang akan masuk ke Indonesia adalah BYD dan Foday, sedangkan merek Rusia yaitu Lada dan Gaz.
Advertisement