Liputan6.com, Manado Provinsi Sulawesi Utara telah menjadi magnet bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menikmati wisata bawah laut sejak lama. Bahkan, provinsi ini kerap disebut sebagai surga diving.
Berbagai penghargaan pernah diraih Sulawesi Utara sebagai lokasi terbaik untuk diving, sehingga dapat dikatakan keindahan bawah laut di Sulawesi Utara sudah tidak perlu diragukan. Salah satu destinasi diving yang populer di Sulawesi Utara adalah Pulau Bunaken dengan keindahan pemandangan bawah laut dan kekayaan biota laut yang beragam.
Advertisement
Melihat antusiasme wisatawan lokal dan mancanegara yang semakin meningkat terhadap wisata bawah laut Sulawesi Utara, PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Sam Ratulangi Manado berupaya menjaga kelestarian terumbu karang di perairan Sulawesi Utara, khususnya Manado. Sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR), PT Angkasa Pura I (Persero) menyelenggarakan kegiatan penanaman terumbu karang di area pantai Boboca pada Selasa (7/8/2018). Terdapat kurang lebih 500 terumbu karang dengan jenis Acropora yang rencanakan akan ditanamkan di area ini.
Pantai tersebut berada tidak jauh dari Kota Manado, tepatnya di kawasan Pantai Malalayang. Pantai Boboca dinilai memiliki potensi wisata bawah laut meskipun letaknya berada dekat dengan area perkotaan.
“Dengan tema Save Coral Reefs Save The Future, penanaman koral tersebut diharapkan mampu mengembangkan potensi wisata Sulawesi Utara serta dapat menjadikan taman bawah laut Boboca semakin indah, sehingga mampu menarik pengunjung untuk datang. Kami harap semuanya menjaga kelestariannya, jangan sampai dirusak,” ujar Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero), Devy Suradji, dalam sambutannya.
Secara simbolis, penyerahan bantuan untuk penanaman terumbu karang dilakukan oleh Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) kepada Peduli Laut Negeri (PELANG) Divers. Sebelum turun untuk melakukan penanaman terumbu karang secara simbolis, para undangan dan pihak Angkasa Pura I melaksanakan briefing panduan penanaman terumbu karang bersama dengan Dragonet sebagai fasilitator diving.
“Terumbu karang itu bagaikan rumah bagi biota laut. Jika kita ingin menghadirkan wisata bawah laut yang indah dengan keanekaragaman biota lautnya, maka kita harus dapat melestarikan terumbu karang walaupun di tengah arus perkembangan kota saat ini. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan dapat dinikmati hingga masa mendatang,” ujar Minggus E.T. Gandeguai, selaku General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado.
Pihak Pelang Divers pun menyambut baik kegiatan penanaman terumbu karang yang dilaksanakan oleh PT Angkasa Pura I (Persero). Efra Wantah selaku Ketua Organisasi Peduli Laut Negeri, menyampaikan apresiasinya terhadap Angkasa Pura I atas kepeduliannya untuk kelestarian laut di wilayah Sulawesi Utara, khususnya Manado.
(*)