Bola Tangan Asian Games 2018: Ini Alasan Indonesia Digulung Hong Kong

Pelatih timnas bola tangan Indonesia putra, Yoon Tae, mengatakan skuatnya kurang pengalaman bermain di level tertinggi.

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 14 Agu 2018, 03:07 WIB
Atlet bola tangan Indonesia, Bagas, berusaha memasukan bola saat melawan Hongkong pada laga Grup C Asian Games di GOR Popki, Jakarta Timur, Senin (13/8/2018). Indonesia kalah 17-40 atas Hongkong. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta Pelatih timnas bola tangan Indonesia putra, Yoon Tae, mengatakan skuatnya kurang pengalaman bermain di level tertinggi. Situasi itulah yang menjadi alasan utama skuat Garuda takluk 17-40 dari Hong Kong dalam laga pertama Grup C Asian Games 2018, di GOR POPKI, Cibubur, Senin (13/8/2018).

Indonesia sulit mengembangkan permainan ketika bersua Hong Kong. Berbagai serangan yang dilancarkan tim Merah-Putih kerap menemui jalan buntu dan mudah terbaca lawan.

Pada babak pertama, Indonesia bahkan tertinggal 6-19 dari Hong Kong. Situasi pun tidak banyak berubah untuk kubu Indonesia hingga pertandingan berakhir.

"Tim kami kurang pengalaman bermain di turnamen internasional seperti ini. Sejujurnya ini adalah kompetisi pertama untuk pemain. Pengalaman pemain sangat kurang dalam berlaga di ajang internasional yang besar seperti ini," kata Yoon setelah pertandingan.

"Situasi itu membuat pemain menjadi tegang sehingga sulit mengembangkan permainan. Terkadang pemain kebingungan ketika membangun serangan," ujar Yoon.

Hasil negatif membuat wakil Indonesia menghuni dasar klasemen sementara Grup C Asian Games 2018 karena tidak mendulang poin. Adapun Hong Kong menghuni peringkat teratas karena Arab Saudi baru akan menjalani laga pada, Rabu (15/8/2018).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya