Liputan6.com, Jakarta Lin Jarvis selaku manajer tim Movistar Yamaha mengomentari spekulasi yang menyatakan jika tim satelit SIC Racing Team telah memiliki daftar pembalap yang bakal turun tahun depan. Dari beberapa informasi menyebut jika Fabio Quartararo akan berduet dengan Franco Morbidelli.
Kemunculan nama Quartararo mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, dia tidak memiliki prestasi cemerlang selama menjalani balapan di kejuaraan grand prix. Sejauh ini dia tercatat hanya membukukan satu kemenangan di kelas Moto2 dan itu terjadi di Catalunya musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Menanggapi rumor tersebut, Jarvis tak menampik gosip yang telah beredar tersebut. Dia bahkan punya penilaian sendiri terkait pembalap yang bakal menunggangi M1 tahun depan. Dikatakannya, pembalap asal Prancis itu dinilai tersesat dalam dua musim terakhir ini. Namun Jarvis meyakini dirinya tetap mempercayai Quartararo sebagai salah satu pembalap yang sangat baik untuk masa depan.
"Dalam kasus Quartararo, dia akan menjadi seorang pembalap muda (19 tahun) dan ia benar-benar berbakat," ungkapnya seperti dikutip dari Motorsportweek, Selasa (14/8/2018).
Masa Depan
"Quartararo mungkin telah kehilangan arah untuk satu sampai dua tahun terakhir, tapi dia menunjukkan kemampuannya lagi di tahun ini. Saya pikir dia bisa menjadi salah satu pembalap yang sangat sulit untuk masa depan," cetus Jarvis.
Selain Quartararo, Jarvis juga mengomentari Morbidelli. Menurutnya, jawara Moto2 itu merupakan pembalap yang menarik buat tim di masa depan. Apalagi dia adalah jebolan dari akademi VR46.
Advertisement
Pembalap Satelit
"SIC telah memilih untuk menggunakan jasa Franco Morbidelli, yang merupakan pembalap yang sangat menarik bagi kami. Dia adalah seorang juara dunia, jebolan Akademi VR46, dan memiliki bakat. Saya pikir dia akan melakukan pekerjaan dengan baik di M1 daripada yang dia lakukan tahun ini di Honda. Jadi dalam kasus Franco tidak ada keraguan sama sekali dari awal," imbuh Jarvis.
Kendati demikian, keputusan resmi baru akan diumumkan setelah Grand Prix Inggris. Ini tentunya akan sangat menarik untuk melihat siapa yang bakal menjadi pembalap satelit Yamaha. Apakah kedua pembalap itu atau ada nama lain seperti Dani Pedrosa? (David Permana)