Alasan Real Madrid Bocorkan Transfer Courtois ke MU

Real Madrid sebelumnya memantau situasi kiper MU, David de Gea.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 14 Agu 2018, 15:40 WIB
Kiper baru Real Madrid, Thibaut Courtois, berpose saat diperkenalkan di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (9/8/2018). Pemain berusia 26 tahun pindah setelah empat musim terakhir jadi kiper utama Chelsea. (AP/Andrea Comas)

Liputan6.com, Jakarta Thibaut Courtois sudah resmi hengkang dari Chelsea dan pindah ke Real Madrid dengan bayaran 35 juta pound sterling. Courtois kini bisa tinggal bersama keluarganya di ibu kota Spanyol.

Sebagai gantinya, The Blues mendapatkan kiper anyar dengan memecahkan rekor transfer dunia untuk Kepa Arrizabalaga. Penjaga gawang ini direkrut dengan nilai 72 juta pounds dari Athletic Bilbao.

Real Madrid sebelumnya telah memantau situasi kiper MU, David de Gea. Akan tetapi, minat mereka tampaknya telah mendingin begitu mereka mendapatkan Courtois.

Menurut Manchester Evening News, dengan kesepakatan antara Courtois dan Real Madrid ini, kini MU dapat mengamankan masa depan De Gea dalam waktu jangka panjang.

MU juga diduga sudah melakukan pembicaraan dengan De Gea untuk memperpanjang masa tinggalnya selama enam bulan terakhir.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.


Saatnya Pergi

Tingkah Manajer Manchester United Jose Mourinho saat timnya menghadapi Leicester City dalam Premier League Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Jumat (10/8). (AP Photo/Jon Super)

De Gea diyakini memiliki hubungan yang baik dengan Jose Mourinho. Namun, menurut mantan pemain Liverpool, Stan Collymore, musim ini adalah saatnya bagi pelatih asal Portugal itu untuk pergi.

“Ketika Jose Mourinho tiba di Manchester United, saya melihat pertandingan yang dibuat di surga,” kata Collymore kepada Daily Mirror.

“Saya pikir dia akan belajar dan tumbuh di kursi panas Old Trafford, menjadi lebih tersenyum dan politikus yang lebih baik, tapi saya salah," ujarnya.


Lebih Buruk

Stan Collymore bahkan lebih keras lagi mengkritik kinerja Mourinho. Mantan pelatih Real Madrid ini, sebelumnya, juga sudah banyak menerima kritikan.

“Dan saat ini tidak ada manajer dan klub yang lebih buruk di Liga Inggris, bisa dibilang tidak di mana pun di Eropa,” ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya