Berkat Xpander, Mitsubishi Indonesia Jadi Nomor 1 di Dunia

Mulai Juli, Indonesia peringkat pertama, disusul Cina, Amerika Serikat, Jepang, Australia, Thailand, Filipina, Jerman, Rusia, dan United Kingdom (UK).

oleh Arief Aszhari diperbarui 14 Agu 2018, 19:09 WIB
Campaign Xpander Tons of Real Happiness yang digelar di sembilan kota besar di Indonesia. (Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tangerang - Penjualan small MPV baru PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Xpander ternyata sangat berpengaruh terhadap bisnis pabrikan berlambang tiga berlian ini secara global. Bahkan, Indonesia berhasil menjadi kontribusi terbesar di seluruh dunia, mulai Juli 2018.

Dijelaskan Intan Vidiasari, Deputy Group Head of Planning and Communication PT MMKSI, sebelum Mitsubishi Xpander meluncur, penjualan di Indonesia hanya menempati posisi ketiga atau keempat.

"Mulai Juli, Indonesia peringkat pertama, disusul Cina, Amerika Serikat, Jepang, Australia, Thailand, Filipina, Jerman, Rusia, dan United Kingdom (UK)," jelas Intan saat ditemui di Tangerang, beberapa waktu lalu.

Lanjut Intan, performa penjualan di Indonesia ini memang sangat berpengaruh dari penjualan Mitsubishi Xpander. Dengan begitu, pabrikan asal Jepang ini berusaha untuk terus melebarkan pasar untuk pesaing Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga tersebut.

"Memang, mempertahankan lebih sulit dibanding saat meraihnya. Makanya, kami menambah varian juga bertujuan untuk menjangkau banyak permintaan, perluasan pasar, dan juga kampanye-kampanye pasar," tegasnya.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

Sementara itu, ditambahkan Head of MMC Sales and Marketing Group PT MMKSI, Imam Choeru Cahya, untuk memperluas pasar Xpander, Mitsubishi juga bakal mengincar pasar fleet. Pasalnya, segmen pembeli borongan ini menjadi salah satu pasar yang besar di Indonesia.

"Dari total penjualan 1,1 juta unit, 25 persen itu pasar fleet. Nah, dari 25 persen itu, 40 persennya merupakan small MPV. Jadi, selain bakal memenuhi pasar retail, ke depannya juga kita mengincar pasar fleet sehingga tetap berada di nomor satu," pungkas Imam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya