Seluruh Proyek Jalan Perbatasan Ditargetkan Rampung 2019

Pemerintah dan pihak kontraktor akan terus berupaya agar pengerjaan seluruh jalan perbatasan itu dapat sepenuhnya rampung pada tahun depan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 14 Agu 2018, 17:46 WIB
Jalan Perbatasan Kalimantan (Foto: Dokumentasi Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan jalan lintas perbatasan di Kalimantan, Papua hingga Nusa Tenggara Timur akan selesai pada 2019.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiartanto mengatakan, salah satu proyek jalan perbatasan yang kini sudah rampung yang berada di NTT.

"Kalau perbatasan di NTT itu sudah selesai. Pemeliharaan masih ada. Kemudian juga jembatan-jembaran yang masih belum permanen nanti diselesaikannya secara bertahap," ucap dia di kantornya, Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Dia melanjutkan, pembangunan jalan perbatasan di Kalimantan kini masih dalam tahap pengerjaan.

"Untuk di Kalimantan barat, dari sekitar 1900 km itu tinggal 60-50 km lagi yang ke arah perbatasan Kalimantan Utara. Kalimantan Utara kalau enggak salah masih sekitar 200 (km)," urainya.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Proyek Trans Papua

Jalan Trans Papua (Dok Kementerian PUPR)

Terkait progres pengerjaan Trans Papua yang menghubungkan Jayapura hingga Merauke, ia menyampaikan, pihak kontraktor harus menghadapi tantangan berat berupa alam yang tidak bersahabat.

"Memang kondisi alamnya juga cukup berat, dan menjadikan jam kerja juga menjadi tidak maksimum, karena suhunya juga dingin," sebut dia.

Tapi, ia menambahkan, pemerintah dan pihak kontraktor akan terus berupaya agar pengerjaan seluruh jalan perbatasan itu dapat sepenuhnya rampung pada tahun depan.

"Semua ditargetkan akhir 2019. Kalimantan barat mungkin bisa selesai akhir 2019, tinggal 50 km sudah tembus. Nah yang NTT sudah, kalau yang Papua juga moga-moga kita bisa segera susul. Semoga tidak ada kendala cuaca, peralatan yang menggangu, kemanan, dan lain-lain," tutur dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya