Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur resmi mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (14/8/2018).
Langkah itu dia ambil lantaran Partai Amanat Nasional (PAN) sepakat mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai pasangan calon yang akan berlaga pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.
Advertisement
Menanggapi hal ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan, persiapan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 (CPNS 2018) tidak akan terganggu dengan hal tersebut. Ini meskipun proses penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) baru tersebut berada di bawah kendali Kementerian PANRB.
"Sebagai biro humas, saya pastikan, persiapan pelaksanaan (CPNS 2018) tidak terpengaruh. Buktinya, tim Panselnas hari ini tetap bekerja dan adakan rapat," ujar Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (14/8/2018).
Dia juga mengatakan, tim Panselnas sejak beberapa hari lalu telah giat mempersiapkan proses penerimaan, yakni dengan melakukan penetration test dan loading test sebagai bentuk kesiapan server SSCN menerima beban lonjakan pendaftar CPNS 2018.
"Banyak hal yang harus dipersiapkan. Panselnas, termasuk kami (BKN) di dalamnya, masih terus bekerja untuk itu," ungkapnya.
"Soalnya ini masalah pelayanan publik. Seharusnya aktivitas pemerintahan enggak terpengaruh dengan adanya kabar itu," dia menambahkan.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Jelang Reshuffle Kabinet, Asman Abnur Mundur dari Menpan RB Hari Ini
Presiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet. Meski perombakan belum terjadi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur mengajukan pengunduran diri ke Jokowi.
"Kita juga hormati dan apresiasi sikap kesatria Pak Asman Abnur yang menyampaikan pengunduran dirinya kepada Presiden hari ini," ucap Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno kepada Liputan6.com, Selasa (14/8/2018).
Pengunduran diri itu dikabarkan karena PAN sudah tak sejalan dengan partai pendukung Jokowi lainnya pada Pilpres 2019. Di mana PAN mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga uno.
Soal perombakan kabinet, PAN pun menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi dan akan menghormati keputusan tersebut.
"Hak dan kedaulatan reshuffle kabinet sepenuhnya ada di tangan Presiden. Kita akan hormati keputusan yang Beliau jalankan terkait Kabinet Kerja saat ini," pungkasnya.
Advertisement