Farhat Abbas Ditunjuk Jadi Jubir Jokowi-Ma'ruf Amin, Siap Hadapi Fadli Zon

Menurut Farhat Abbas, sebagai juru bicara tugasnya adalah meluruskan kata-kata yang menyindir Jokowi-Ma'ruf Amin.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Agu 2018, 06:35 WIB
Farhat Abbas

Liputan6.com, Jakarta - Pengacara yang juga calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Farhat Abbas, resmi dipilih oleh PKB untuk menjadi juru bicara pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Untuk pekerjaan barunya nanti, Farhat Abbas mengaku akan menjalani pelatihan sebagai juru bicara.

"Tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf itu membentuk kumpulan juru bicara yang terdiri dari 9 parpol pendukung, jadi mengutus 10 sampai 20. Kemarin kita melakukan pelatihan buat 100 orang juru bicara yang akan membawa nama partai maupun timses pemenangan ini," kata Farhat di Kopo Politik, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2018).

Pelatihan dibagi menjadi beberapa bidang, sesuai ilmu yang dikuasai masing-masing. Para jubir tersebut nantinya akan melakukan koordinasi dengan para direktur relawan, yang saat ini diketuai oleh Marwan Jafar dari PKB.

"Jadi siapa saja nanti akan dibagi menurut bidang-bidangnya. Ada bidang hukum, bidang ekonomi, bidang politik, dan lain sebagainya. Jadi nanti tetap berkoordinir pada timses yang sebagian sudah dibentuk direktur-direkturnya, kita ucapkan selamat juga untuk direktur tim relawan Marwan Jafar dari PKB yang akan mengkoodinir relawan seluruh Indonesia," ujar Farhat Abbas.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.


Siap Hadapi Fadli Zon

Farhat menegaskan, siap menghadapi orang keras di kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Bahkan, Farhat sempat berkelakar jika dirinya sengaja dipersiapkan untuk menghadapi Fadli Zon.

"Saya dipersiapkan untuk melawan Fadli Zon dan lain-lainnya. Yang huruf F katanya," ucapnya.

Menurut Farhat, sebagai juru bicara tugasnya yakni meluruskan kata-kata yang menyindir Jokowi-Ma'ruf. Terlebih untuk meluruskan pemberitaan yang memutarbalikkan fakta.

"Jadi siapa saja orang yang berbicara yang merendahkan, mempermalukan, dan memutarbalikan fakta, menghina pemerintah selama ini akan berhadap dengan jubir yang menguasai bidang hukum dan siapa saja yang ditunjuk," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya