Bola Tangan Asian Games: Tim Putri Indonesia Masih Punya Banyak PR

Apa pekerjaan rumah (PR) yang masih harus dibenahi tim bola tangan Indonesia putri di Asian Games 2018?

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 15 Agu 2018, 00:15 WIB
Atlet bola tangan Indonesia melakukan selebrasi usai menaklukkan Malaysia pada laga Asian Games 2018 di GOR Popki Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (14/8/2018). Indonesia menang 23-15 atas Malaysia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Pelatih bola tangan Indonesia Putri, Abdul Kadir, menilai anak asuhnya masih punya banyak pekerjaan rumah (PR) meski menang 23-15 kontra Malaysia pada matchday pertama Grup B Asian Games 2018, di GOR POPKI, Selasa (14/8/2018).

Meski mendulang hasil positif, Abdul enggan memungkiri anak-anak masih memiliki sejumlah persoalan. Satu di antaranya adalah mengenai penyelesaian akhir di depan gawang.

"Masalah kami dari awal adalah penyelesain akhir. Kami memang perlu memperbaiki lagi hal tersebut. Namun, sudah tidak ada waktu untuk berbenah karena kami akan segera melawan tim selanjutnya," tutur Abdul setelah pertandingan.

Indonesia akan bersua Thailand pada pertandingan selanjutnya. Meski berlatar hasil positif kontra Malaysia, Abdul enggan jemawa karena tim Gajah Putih adalah lawan yang kuat.

"Saya berharap kami bisa tampil apik dan meraih poin pada pertandingan nanti. Sejujurnya mereka adalah tim yang sulit dikalahkan. Saya juga lega bisa meraih poin kontra Malaysia karena ini adalah pertandingan pertama. Anak-anak bisa saja gugup, tetapi kami akhirnya bisa memetik poin," ujar Abdul.

Selain melawan Thailand dan Malaysia, Indonesia juga akan melawan tim-tim berat lainnya di Grup B bola tangan Asian Games 2018. Para tim itu adalah Jepang dan Hong Kong.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya