Liputan6.com, Jakarta - Wall Street menghijau pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta) dengan indeks acuan S&P 500 mencetak kenaikan terkuat dalam tiga pekan karena serangkaian laporan keuangan emiten yang sehat sehingga mendorong optimisme investor.
Penguatan kembali mata uang lira Turki juga meredakan kekhawatiran investor.
Mengutip Reuters, Rabu (15/8/2018), indeks Dow Jones Industrial Average naik 112,22 poin atau 0,45 persen menjadi 25.299,92.
Untuk S&P 500 naik 18,03 poin atau 0,64 persen menjadi 2.839,96. Sedangkan Nasdaq Composite menambahkan 51,19 poin atau 0,65 persen menjadi 7.870,89.
Indeks S&P 500 dan Dow Jones mengakhiri pelemahan selama empat hari berturut-turut.
Baca Juga
Advertisement
Lira Turki kembali menguat setelah jatuh ke titik terendah sepanjang masa. Penguatan kembali terjadi setelah Bank Sentral Turki mengeluarkan kebijakan moneter untuk mengurangi tekanan terhadap mata uang tersebut.
Saham-saham bank-bank utama AS berbalik arah dengan mengurangi kekhawatiran Turki, dengan sektor keuangan S&P menutup sesi naik 0,9 persen.
Investor juga fokus pada hasil kuartal II 2018 karena musim pelaporan semakin dekat ke garis akhir. Sejauh ini, dari 458 perusahaan di S&P 500 yang telah membukukan hasil, 79 persen melampaui perkiraan para analis di Wall Street.
“Apa yang telah kita lihat sepanjang tahun ini adalah pendapatan yang meningkat telah benar-benar terjadi dan hal tersebut menjadi faktor pendorong kinerja pasar saham,” kata Bill Northey, analis dari U.S. Bank Wealth Management di Helena, Montana.
"Ada latar belakang fundamental yang konstruktif dan beberapa faktor geopolitik makro baru saja menerima sedikit kelegaan hari ini," tambah Northey.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kinerja Saham
Home Depot Inc mengalahkan perkiraan konsensus. Perusahaan retail alat-alat untuk memperbaiki rumah tersebut melaporkan penjualan yang lebih kuat dari perkiraan meskipun ada tanda perlambatan di pasar perumahan AS.
Namun demikian, saham dari pengecer alat-alat perbaikan rumah tersebut justru tergelincir 0,5 persen meskipun pendapatan perusahaan mengalami kenaikan.
Saham pembuat tas Tapestry Inc melaporkan kenaikan 31 persen dalam pendapatan kuartalan. Saham perusahaan melonjak 12,0 persen.
Advance Auto Parts Inc mencapai level tertinggi dalam satu tauhun ini dan mengakhiri sesi dengan naik 7,8 persen setelah perusahaan membukukan laba di atas perkiraan dan mengumumkan program pembelian kembali saham baru.
Advertisement