Liputan6.com, Jakarta - Mario Lawalata jadi salah satu selebritas yang ikut memeriahkan Asian Games 2018. Adik Oscar Lawalata itu dipercaya membawa Obor Asian Games 2018 di Tanjung Bira, Sulawesi Selatan pada 25 Juli 2018 lalu.
Buat Mario Lawalata, itu adalah pengalaman yang sangat berarti dalam hidupnya. Ia juga mengaku bangga dengan apa yang ia rasakan saat itu. Sebab, Mario Lawalata bisa terpilih dari sekian banyak selebritas yang ada di Tanah Air.
Baca Juga
Advertisement
"Sangat bangga ya, karena saya terpilih di antara beberapa dari kalangan selebritas. Apalagi kalau dihitung secara luas se-Indonesia kan cuma beberapa orang yang terpilih. Dan lagi-lagi pas momen Asian Games kita jadi tuan rumah, kita kan nggak tau kapan lagi dan saya yakin belum tentu saya kepilih lagi. Misalnya 60 tahun lagi saya sudah umur berapa itu, kalau saya masih hidup, ha ha ha. Ini benar bangga banget dan suatu kehormatan besar," ujar Mario Lawalata ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2018).
Meski senang, namun bukan perkara mudah buat Mario Lawalata membawa Obor Asian Games 2018. Ia harus bisa menahan panas dari obor tersebut. Terlebih, ia harus konsisten dalam membawanya sambil berlari beberapa kilometer.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Di Kapal
"Tangannya enggak boleh tegak, karena panas apinya nyala, bisa kebakar entar. Terus saya juga enggak cuma lari pas bawa obor, saya juga ada di kapal buat menaruh obornya di atas," ujar Mario Lawalata.
"Saya harus naik sekoci itu ombaknya kan gede banget, habis dari situ langsung naik buat naruh di atas kapal," sambungnya.
Advertisement
Menjaga Stamina
Tak ada persiapan khusus yang dilakukan Mario Lawalata guna membawa Obor Asian Games 2018. Yang terpenting, ia harus bisa menjaga stamina tubuhnya agar tetap fit saat membawa obor.
"Persiapan paling olahraga, karena saya suka olahraga terus jaga fisik dan makanan ya," kata Mario Lawalata.