Liputan6.com, Serang - Hingga kini, belasan anggota kelompok ajaran menyimpang kerajaan ubur-ubur masih diperiksa intensif penyidik Polres Serang.
Dalam evakuasi semalam, penyidik juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya struktur organisasi dan sejumlah sertifikat milik kerajaan ubur-ubur.
Advertisement
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (15/8/2018), penyidik menyebutkan, selama dua tahun mengontrak di lingkungan Sayabulu Tower, Kelurahan Serang, penghuni rumah membangun klinik paranormal.
Awalnya tak ada yang curiga. Namun, belakangan karena sering beraktivitas hingga dini hari dan suara aktivitas mereka kerap mengganggu ketenangan dan ketertiban, warga mulai resah.
Pascaevakuasi, MUI cabang Kota Serang, tetap fokus untuk melakukan pembinaan kepada struktur organisasi maupun pengikutnya.
"Kami akan tetap membina yang bersangkutan agar kembali kepada jalan Islam yang lurus, selama kerajaan ubur-ubur ingin insaf dan bertobat, kami akan membantu," ujar Sekretaris MUI Kota Serang Amas Tajudin.
Selasa malam, polisi mengevakuasi belasan pengurus dan pengikut kelompok kerajaan ubur-ubur di kawasan Sayabulu, Serang. Mereka dibawa ke Mapolres dengan pertimbangan keamanan.
Karena sejak kabar kegiatan kerajaan ubur-ubur yang diduga menyebarkan ajaran menyimpang tersebar, banyak orang datang dan berkerumun ke rumah yang dihuni Aisyah dan suaminya Rudi. (Rio Audhitama Sihombing)
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.