Geliat Gunung Berapi di Selatan Jepang Meningkat, Warga Bersiap Dievakuasi

Tingkat peringatan gunung meletus di Pulau Kuchinoerabujima, Jepang, naik statusnya menjadi 4 dari sebelumnya 5.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 15 Agu 2018, 14:05 WIB
Ilustrasi Gunung Meletus (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Tokyo - Otoritas Jepang tengah bersiap untuk mengevakuasi warga di selatan negara itu, akibat ancaman letusan gunung berapi yang meningkat secara dramatis.

Badan Meteorologi Jepang yang dikutip dari News.com.au, Rabu (15/8/2018), mengatakan aktivitas seismik seperti gempa vulkanik dan emisi sulfur telah meningkat di puncak Pulau Kuchinoerabujima -- yang terletak sekitar 1.000 km barat daya Tokyo. Tingkat peringatannya pun naik statusnya menjadi 4 dari sebelumnya 5.

Gunung ini terakhir meletus tiga tahun lalu, melemparkan abu dan asap ribuan meter ke langit dan melepaskan aliran piroklastik mematikan -- aliran abu dan gas super panas -- yang mencapai laut.

Pada saat itu, seluruh penduduk pulau dievakuasi tetapi akhirnya kembali. Sekitar 100 orang tinggal di sana saat ini.

Jepang memiliki 110 gunung berapi aktif dan 47 di antaranya tengah dipantau secara berkala.

Ketika 63 orang tewas dalam letusan gunung berapi di Gunung Ontake pada September 2014, jumlah korban itu adalah yang terbanyak selama hampir 90 tahun.

Pada bulan Januari, seorang anggota militer Jepang dilaporkan terkena batu-batu dari letusan gunung berapi yang menghujani lokasi ski di sebuah resor pegunungan.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:


Tragedi Gunung Ontake Meletus

Foto terakhir letusan Gunung Ontake di Jepang karya Izumi Noguchi (Kyodo News)

Sebelumnya, Gunung Ontake yang berada di Distrik Kiso, Nagano, Jepang meletus pada Sabtu 27 September 2014. Memuntahkan gumpalan gas putih besar dan abu yang ke langit. Daerah sekitarnya pun terselimuti abu tersebut.

Sekitar 250 orang awalnya dilaporkan terjebak di lereng, tetapi banyak dari mereka nekat turun gunung pada Sabtu malam.

Diperkirakan 40 orang terdampar di pondok-pondok sekitar Gunung Ontake semalaman, banyak yang terluka dan tidak mampu atau tak mau mengambil risiko menuruni gunung setinggi 10.062 kaki atau sekitar 3.066 meter dari permukaan laut. Tim penyelamat pun tengah berusaha untuk mencapai daerah itu dengan mendaki.

Dilaporkan jumlah korban tewas saat pendakian mencapai 30 orang.

"Korban tidak bernapas dan jantung mereka telah berhenti," demikian yang bisa disampaikan pemerintah Jepang hingga pemeriksaan dokter atau polisi seperti diungkap seorang pejabat polisi dari Prefektur Nagano, dikutip dari Fox News, Minggu 28 September 2014.

"Dalam situs Prefektur Nagano, dilaporkan sekitar 30 orang mengalami gagal jantung dan paru-paru," jelas pejabat di Kota Kiso, Keita Ushimaru.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya