Liputan6.com, Jakarta - Sandiaga Uno telah melaporkan harta yang dimilikinya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), seiring pencalonannya sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Kepada KPK, Sandi melaporkan jika kekayaan yang dimilikinya saat ini mencapai Rp 5.099.960.524.965.
Sementara mengutip data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) KPK, saat mencalonkan diri menjadi Wagub DKI Jakarta pada 2016, Sandi melaporkan jika hartanya sebesar Rp 3.856.763.292.656.
Baca Juga
Advertisement
Sandi merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta, mendampingi Gubernur Anies Baswedan dengan masa jabatan sekitar 10 bulan.
Dengan membandingkan data LHKPN ini, tercatat jika harta Sandiaga naik Rp 1.243.197.232.309 selama masa jabatan sebagai Wagub DKI Jakarta.
Salah satu kenaikan harta Sandi saat ini berasal dari kepemilikan properti di Amerika Serikat (AS).
Dia melaporkan memiliki apartemen seluas 98 m2 di New York dan apartemen seluas 110 m2 di Boston yang masing-masing bernilai Rp 33,2 miliar dan Rp 15,6 miliar.
Kenaikan juga berasal dari surat-surat berharga. Nilainya naik dari Rp 3,7 triliun pada 2016, menjadi Rp 4,7 triliun.
Sementara kendaraan yang dimiliki Sandiaga masih sama, yakni Nissan Grand Livina tahun 2013 dan Nissan X-trail. Adapun kas dan setara kas yang dia miliki adalah Rp 495 miliar.
Yang menarik, utang Sandiaga naik cukup signifikan. Pada 2016 lalu utangnya tercatat Rp 8 miliar dan saat ini mencapai Rp 340 miliar.
Di Gedung KPK, Selasa (14/8/2018), Sandiaga mengaku rutin melaporkan hartanya setiap tiga bulan sekali sejak menjadi wagub DKI.
"Kita tahu setiap tiga bulan saya selalu melampirkan LHKPN saya dan hari ini melaporkan LHKPN dalam rangkakaian syarat pencalonan dan cawapres," ucap Sandiaga.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Rincian Kekayaan Sandiaga Uno Rp 5 Triliun
Sandiaga Uno telah menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Total harta Sandiaga Uno yang dilaporkan sebesar penyelenggara negara Rp 5.099.960.524.965.
Berikut rinciannya:
A. Tanah dan Bangunan
Total: Rp 191 miliar
1. Tanah dan bangunan seluas 852 m2/582 m2 di kota Jakarta Selatan, hibah dengan akta Rp 21.651.540.000
2. Tanah dan bangunan seluas 475 m2/239 m2 di kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 16.081.504.545
3. Tanah dan bangunan seluas 454 m2/250 m2 di kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 7.884.370.000
4. Tanah dan bangunan seluas 450 m2/511 m2 di kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 11.486.350.000
5. Tanah seluas 15 m2 di Tangerang, hasil sendiri Rp 37.110.000
6. Tanah seluas 15 m2 di Tangerang, hasil sendiri Rp. 37.110.000
7. Tanah dan bangunan seluas 277 m2/277 m2 di kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 5.084.335.000
8. Bangunan seluas 160 m2 di 90 Holland Road, Singapura, hasil sendiri Rp 7.504.731.000
9. Bangunan seluas 119 m2 di 3 Washington cr # 901, USA, hasil sendiri Rp 7.487.834.160
10. Bangunan seluas 428 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 10.512.068.932
11. Bangunan seluas 434 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 10.644.045.316
12. Bangunan seluas 857 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 21.395.425.036
13. Bangunan seluas 434 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 23.000.000.000
14. Bangunan seluas 110 m2 di 416 Apartement Marlborough Street # 507 Boston, USA, hasil sendiri Rp 15.618.375.000
15. Bangunan seluas 98 m2 di Apartement 10b, 163 West 18th Street, New York, USA, hasil sendiri Rp 33.219.600.000.
Advertisement
Surat Berharga dan Lainnya
B. Alat Transportasi dan Mesin
Total: Rp 325 juta
1. Mobil, Nissan Grand Livina, minibus tahun 2013, hasil sendiri Rp 100.000.000
2. Mobil, Nissan X-Trail, minibus tahun 2015, hasil sendiri Rp 225.000.000.
C. Harta Bergerak Lainnya: Rp 3.200.000.000
D. Surat berharga: Rp 4.707.615.685.758
E. Kas dan Setara Kas: Rp 495.908.363.438
F. Harta Lainnya: Rp 41.295.212.159
Utang: Rp 340.028.135.379
Total: Rp 5 triliun.