Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan pidato depan para anggota MPR, DPR dan DPD RI pada Kamis (16/8/2018).
Hal tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan jelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus.
Bertempat di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nuantara MPR/DPR/DPD-RI, Jokowi akan mengawali Pidato Presiden Republik Indonesia pada Sidang Tahunan MPR-RI Tahun 2018 pada pukul 09.00 WIB.
Baca Juga
Advertisement
Kemudian pada pukul 10.40 WIB, Jokowi menyampaikan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-73 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2018 pada Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI
Selanjutnya pukul 14.00 WIB, Jokowi akan menyampaikan Pidato Presiden Republik Indonesia dalam rangka Penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2019 disertai Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2018-2019.
Selain dihadiri oleh para anggota MPR, DPR, dan DPD, seluruh jajaran menteri Kabinet Kerja dan kepala lembaga negara juga akan turut hadir dalam rangkaian acara ini.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Jokowi: Ada Pos Khusus buat Pengembangan SDM di RAPBN 2019
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar Sidang Kabinet Paripurna terkait Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019 di Istana Negara pada Selasa pagi ini.
Dalam sambutannya, Jokowi kembali mengingatkan seluruh jajaran di kabinet untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
"Kembali lagi saya ingin menegaskan bahwa prioritas pengembangan sumber daya manusia menjadi tekanan dan perhatian dari setiap kementerian yang ada," ujar dia di Istana Negara, Jakarta, Selasa 7 Agustus 2018.
Menurut dia, ada sejumlah program yang menjadi fokus pemerintah dalam pengembangan SDM, salah satunya pelatihan vokasi yang implementasinya pemerintah telah menggandeng sektor industri. Hal ini juga diharapkan bisa diikuti oleh sektor-sektor lain.
"Saya harapkan terutama untuk vocational school, vocational training, kemudian kemitraan dengan industri, upgrading di ketenagakerjaan kita dan kementerian lain," kata dia.
Oleh sebab itu, jika ada program atau kegiatan yang berkaitan dengan SDM, Jokowi minta agar kegiatan tersebut segera dimasukkan ke dalam program pemerintah di tahun depan.
"Kalau ada hal yang berkaitan dengan pembangunan pengembangan sumber daya manusia segera dimasukkan," tandas dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement