Liputan6.com, Jakarta - Tim Wushu Indonesia menatap Asian Games 2018 dengan optimisme tinggi. Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) menyebut ada peluang untuk merebut tiga medali emas.
Wakil Ketua III PBWI, Bambang Suprianto, mengatakan, peluang ini muncul dari atlet-atlet wushu andalan Indonesia seperti Lindswell Kwok, Achmad Hulaefi, Edgard Marvelo, hingga Bobby Valentinus. Mereka dinilai punya potensi besar bersaing di level atas Asian Games 2018.
Baca Juga
Advertisement
"Wushu target nasional emas itu sebetulnya satu emas. Tapi kalau melihat peluang bisa ada tiga,” kata Bambang, seperti dilansir Antara.
Bambang mengatakan, peluang atlet wushu Indonesia merebut emas Asian Games 2018 bukan tanpa alasan. Sebab, menurut dia, atlet-atlet yang dia sebutkan tadi sudah banyak mengukir prestasi di level internasional.
Lindswell misalnya, langganan emas di beberapa kejuaraan dunia sejak 2009 dalam bidang Taijiquan. Ahmad Hulaefi yang juga sering memborong medali emas.
Kemudian nama Edgard yang pada SEA Games 2017 lalu berprestasi di Changquan putra. Ketiganya dikenal sebagai atlet wushu papan atas di Asia.
*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga informasi terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini
Kesempatan Besar
Lalu jangan lupakan Bobby Valentinus Gunawan, pewushu pelatnas yang sempat menjuarai nomor taijijian di Traditional Wushu Championship dengan skor, 9,63.
"Jadi kesempatannya sangat besar. Mereka sudah melakukan kejuaraan tingkat nasional dan internasional," ungkap Bambang.
Sementara itu, Ketua Umum PBWI Airlangga Hartarto, juga melihat kans para atletnya di Asian Games 2018. Airlangga siap memberi bonus mobil bagi atlet-atlet wushu yang berprestasi di Asian Games 2018.
Dalam gelaran Asian Games kali ini, PBWI menurunkan enam atlet sanda (tarung) dan tujuh atlet taolu (seni), yang semuanya telah menjalani training camp dan try out di China selama empat bulan terakhir.
Advertisement
Lawan Berat
Dia pun optimistis para atlet Indonesia bisa memberikan yang terbaik. "Bicara lawan terberat ya pasti Cina, karena negara asalnya," ucap Airlangga.
"Tetapi atlet kita yang diturunkan di Asian Games pun sudah berlatih bahkan sampai ke sana. Semoga mereka bisa berprestasi tanpa melihat siapa lawan mereka," kata dia.