Twitter Bungkam Akun Penyebar Teori Konspirasi Alex Jones

Twitter menangguhkan akun penyebar teori konspirasi, Alex Jones.

oleh Andina Librianty diperbarui 16 Agu 2018, 11:50 WIB
Alex Jones. Dok: The Alex Jones Channel

Liputan6.com, Jakarta - Twitter menangguhkan akun penyebar teori konspirasi milik Alex Jones, @RealAlexJones, selama tujuh hari.

Selama masa penangguhan ini, Jones hanya bisa membaca twit, sehingga tidak bisa berinteraksi seperti membuat twit, retweet, dan menyukai unggahan apa pun di Twitter.

Dikutip dari The Guardian, Kamis (16/8/2018), Twitter menggambarkan hukuman untuk Jones sebagai "read-only mode", sehingga ia tidak bisa melakukan aktivitas apa pun. Namun, Twitter tidak menghapus twit atau akun pribadinya.

Juru bicara Twitter mengatakan, penangguhan biasanya dilakukan karena sebuah akun membuat twit berisi video yang melanggar peraturan perusahaan tentang perilaku kasar dan menghasut kekerasan.

Untuk kasus Jones, Twitter telah mengintruksikannya menghapus twit-twit "terlarang" tersebut. Jones kemudian mematuhi instruksi tersebut.

Menurut laporan The New York Times, Jones mengunggah sebuah video di Twitter yang meminta para pendukungnya mempersiapkan "senjata" untuk melawan media dan pihak-pihak lain. Diduga twit inilah yang dinilai telah melanggar regulasi Twitter.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.


Twitter Belum Blokir Alex Jones

Ilustrasi Twitter (iStockPhoto)

Twitter memang menangguhkan akun Jones, tapi tidak memblokirnya secara permanen. CEO Twitter, Jack Dorsey, pun berulang kali menyampaikan pembelaan atas sikap perusahaan.

Facebook, YouTube, Spotify dan Apple telah memblokir akun dan produk milik Jones dari berbagai layanan mereka pada 6 Agustus 2018, menyusul reaksi negatif dari media. Namun, aplikasi-aplikasi miliknya masih tetap ada di App Store dan Play Store.

Dorsey dikritik karena tidak mengikuti langkah perusahaan-perusahaan teknologi lainnya.

"Kami tahu banyak orang berat menerima ini, tapi alasannya sederhana: dia tidak melanggar peraturan-peraturan kami. Kami akan bertindak jika ia bersalah. Dan kami akan terus mempromosikan lingkungan percakapan sehat dengan memastikan twit-twit tersebut tidak diperkuat secara artifisial," jelas Dorsey.


Mengenal Alex Jones

Ilustrasi Twitter (iStockPhoto)

Alex Jones dikenal dengan berbagai teori konspirasinya yang meresahkan banyak orang.

Sejak mendirikan platform teori konspirasi Infowars pada 1999, Jones mempromosikan berbagai teori. Salah satu yang menyedot perhatian adalah menyebutkan Pemerintah AS berperan dalam serangan 9/11, ketika terjadi teror di New York dan Washington.

Jones pun menggunakan akun Twitter untuk menyuarakan berbagai pendapatnya. Saat ini, @RealAlexJones memiliki 891 ribu pengikut dan akunnya pun memiliki tanda verifikasi dengan simbol centang biru.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya