Liputan6.com, Halmahera Utara - KMP Feri Bandeng dari pelabuhan Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara karam pada Rabu sore, 15 Agustus 2018, sekitar pukul 17.20 WIT. Muhammad Arafah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Ternate, mengatakan kapal tersebut bertolak dengan tujuan Bitung, Sulawesi Utara.
"Sesuai informasi yang kami terima bahwa pada Selasa, 14 Agustus 2018 malam itu ada kapal Feri Bandeng yang bertolak dari Tobelo menuju Bitung pukul 22.20 WIT," kata Arafah saat dihubungi Liputan6.com melalui telepon, Rabu malam.
Baca Juga
Advertisement
Kapal tersebut, lanjut Arafah, diperkirakan tenggelam di perairan Kepulauan Loloda, Halmahera Utara. Informasi tersebut diterimanya berdasarkan telepon dari salah seorang penumpang KMP Feri Bandeng yang tenggelam pada Rabu sore.
Begitu mendapatkan informasi tersebut, KN Pandudewanata milik Basarnas Ternate langsung diturunkan menuju lokasi. Penumpang KMP Feri Bandeng yang tenggelam di laut perairan Loloda Halmahera itu berhasil ditemukan Kamis (16/8/2018) dini hari.
Sebanyak 45 penumpang berhasil dievakuasi Tim Basarnas Ternate menggunakan KMP Pandudewanata, di perairan Pulau Doi, Loloda Kepulauan, Maluku Utara.
Arafah mengatakan masih ada enam penumpang kapal tenggelam itu yang belum ditemukan. Satu di antaranya perempuan dan lima ABK Bandeng.
Arafah mengatakan 45 penumpang yang diselamatkan Tim Basarnas Ternate itu sebelumnya ditemukan mengapung di atas perahu skoci milik Feri Bandeng. Mereka terombang-ambing gelombang 2-3 meter di perairan Loloda kurang lebih 16 jam.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Pencarian Korban Gunakan Helikopter
Arafah menuturkan, selain mengangkut 51 penumpang, KMP Feri Bandeng tenggelam bersama muatan kapal di antaranya 12 truk bermuatan penuh.
Data nama-nama penumpang dan ABK KMP Feri Bandeng yang dirilis tim Basarnas Ternate, menyebutkan 45 korban laka laut tersebut berasal dari Sulawesi, yakni wilayah Manado, Bitung, Tomohon, Gorontalo, Buton, dan Maluku Utara, yaitu wilayah Tobelo, Bacan, dan Ternate.
Seluruh penumpang yang berhasil diselamatkan ini, pada Kamis pagi ini sudah tiba di Pelabuhan A Yani Ternate. Seluruhnya mendapat perawatan medis di rumah sakit Chasan Boesoirie, Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate Tengah, Ternate.
Arafah menambahkan, sisanya enam orang korban kapal tenggelam tersebut masih dalam pencarian tim Basarnas Ternate. Kru penolong tersebut menggunakan kapal laut dan bantuan helikopter untuk mencari para korban di sekitar lokasi tenggelamnya KMP Feri Bandeng.
"Untuk penumpang yang selamat dibawa ke Ternate untuk mendapat perawatan medis, setelah itu mungkin ada yang ke Tobelo atau Bitung. Karena setelah ini, langsung kami serahkan ke pihak ASDP Cabang Ternate," sambung Arafah.
Advertisement
Nama Korban Selamat
1. Iswandi Alim (32 Thn)
2. Antodi Harjo (22 Thn)
3. Febrian Kalalo (20 Thn)
4. Arif - Oilman (29 Thn)
5. M. Asrija - Masinis III (23 Thn)
6. Taufik Ismail - Polontir (22 Thn)
7. Erwin (41 Thn)
8. Haris - Polontir (22 Thn)
9. Jafaruddin - Koki (24 Thn)
10. Dedi - Polontir (-)
11. Darmawan - Kadet (18 Thn)
12. Soni Manalu (53 Thn)
13. Roki (27 Thn)
14. Yanda Politifo (34 Thn)
15. Yulius (28 Thn)
16. Bernat Boboros (19 Thn)
17. Adi - Cadet (20 Thn)
18. Somasa - Cadet (18 Thn)
19. Jonli (28 Thn)
20. Safrid Muda (28 Thn)
21. Nurul Hakim - Kelasi (33 Thn)
22. Serli (21 Thn)
23. Jitrobio (27 Thn)
24. Indahwati (27 Thn)
25. Andi Setiawan (24 Thn)
26. Noah Setiawan (2 Thn)
27. Kerinius Biu (48 Thn)
28. Syarifudin Hayale - Masinis I (-)
29. Walser Wala - Oilman (26 Thn)
30. Yeni (26 Thn)
31. Preti (38 Thn)
32. La Jandu Junaidi - ABK (23 Thn)
33. Zulkifli - ABK (23 Thn)
34. Deli - ABK (27 Thn)
35. Mariansi (30 Thn)
36. Albertina (32 Thn)
37. Yermina (41 Thn)
38. Ezra (24 Thn)
39. Petrus D. Sinadia (33 Thn)
40. Marko (48 Thn)
41. Radius (18 Thn)
42. Popi Lasut (31 Thn)
43. Rio (25 Thn)
44. Febrian Monalu (24 Thn)
45. Yunius Amik (49 Thn)
Simak video pilihan berikut ini: