Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan Indonesia tak perlu takut dengan revolusi Industri 4.0 di masa depan.
Melalui pembangunan yang manusia sentris, Indonesia dinilai akan membangkitkan elan perjuangan untuk menjadi bangsa pemenang dalam menghadapi berbagai tantangan besar, termasuk revolusi industri 4.0.
Indsutri 4.0 merupakan nama untuk tren otomatisasi dan pertukaran data dalam manufaktur teknologi.
Hal ini termasuk sistem siber fisik, Internet of Things (IoT), komputasi cloud, dan komputasi kognitif. Untuk informasi, Industri 4.0 biasanya disebut sebagai revolusi industri keempat.
Baca Juga
Advertisement
Optimisme Jokowi terkait revolusi industri 4.0 ini disampaikannya saat menyampaikan Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Indonesia, katanya, harus cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan harus bisa bicara tentang Artificial Intelligence (AI, kecerdasan buatan), IoT, dan berbagai kemajuan teknologi baru yang hampir setiap detik selalu muncul.
"Indonesia tidak boleh tertinggal dari negara-negara lain yang sedang berlomba, sedang adu kecepatan, untuk membenahi negaranya masing-masing di era digital dan perubahan peradaban manusia dewasa ini," tutur Jokowi.
Diungkapkannya, dalam menghadapi dan menyikapi perubahan peradaban manusia, Indonesia tidak bisa menghadapinya dengan pesimisme dan kekhawatiran berlebih.
"Kita justru harus optimis dan yakin bahwa modal sosial dan energi kebangsaan kita yang kuat, untuk melompat ke depan," lanjutnya.
Indonesia pun tidak kalah dengan negara-negara lain dalam hal teknologi. Misalnya, kata Jokowi, empat santri muda dari Indonesia telah memenangkan kontes Robotic Games tingkat dunia di akhir tahun lalu.
"Itu adalah bukti bahwa Indonesia tidak perlu takut dengan revolusi Industri 4.0, tidak perlu khawatir terhadap masa depan," ujar Presiden ke-7 RI tersebut.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Harus Manfaatkan Kesempatan
Lebih lanjut, Jokowi juga menekankan Indonesia harus memanfaatkan perkembangan yang ada untuk membawa Indonesia semakin maju. Ia pun mengimbau masyarakat harus bergerak gesit.
"Kita harus gesit dan cepat memanfaatkan kesempatan yang ada di depan mata, karena rumus yang berlaku sekarang bukan lagi yang besar mengalahkan yang kecil, tapi yang cepat mengalahkan yang lambat," pungkas pria lulusan Universitas Gajah Mada itu.
(Din/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement