Liputan6.com, Jakarta - Dua kloter terakhir jemaah calon haji dari Tanah Air akhirnya tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi pada Kamis (16/8/2018) dini hari waktu setempat.
Tim Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja (Daker) Bandara melaporkan, tak ada halangan berarti sepanjang gelombang kedatangan hari terakhir tersebut.
Advertisement
"Alhamdulillah lancar semua, tidak ada halangan berarti sepanjang kedatangan kali ini," ujar Sekretaris Daker Bandara Abdillah Muhammad, seperti dilansir dari laman www.kemenag.go.id.
Dia menjelaskan, dua kloter jemaah calon haji yang tiba paling akhir tersebut adalah kloter 95 dan 96 Embarkasi Jakarta-Bekasi. Sebanyak 408 jemaah calon haji dan petugas tiba dengan kloter 95 Jakarta-Bekasi, sementara sebanyak 349 datang dengan kloter 96.
Menurut Abdillah, kedatangan kedua kloter tersebut nyaris bersamaan. Belum seluruh jemaah dari kloter 95 yang mendarat pukul 02.30 waktu setempat menaiki bus, jemaah kloter 96 mendarat tepat pada pukul 03.01 dan menyusul ke bus.
"Lekasnya pendorongan jemaah tersebut karena masing-masing kloter datang melalui jalur cepat. Jadi benar-benar tidak ada jeda. Langsung sama-sama menuju bus," kata Abdillah.
Selain itu, lanjut dia, jarak waktu pendaratan hingga keberangkatan ke Makkah juga hanya sekitar satu jam, karena seluruh jemaah calon haji telah berpakaian ihram.
Menurut Abdillah, pada tahun-tahun sebelumnya waktu tunggu jemaah kloter terakhir bisa mencapai enam bahkan sepuluh jam sehubungan padatnya Bandara King Abdul Aziz.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Suasana Riuh
Suasana Bandara Jeddah pada Kamis dinihari tersebut riuh dipenuhi kedatangan dari berbagai negara. Bersamaan dengan jemaah kloter terakhir Indonesia, datang juga jemaah dari Pakistan, Iran, Malaysia, dan Tajikistan.
Ade Suwandi (63 tahun), jemaah Kloter 95 Jakarta-Bekasi asal Cikarang mengatakan tak keberatan dapat jatah berangkat paling akhir.
"Biasa saja, memang sudah jatahnya. Yang penting bisa sampai Tanah Suci," ucap Ade.
Advertisement