Timnas Indonesia U-23 Takluk, Andritany Akui Level Palestina Lebih Baik

Andritany enggan mencari alasan di balik kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Palestina.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 16 Agu 2018, 19:45 WIB
Kiper Timnas Indonesia U-23, Andritany Ardhiyasa, saat melawan Palestina pada laga Asian Games di Stadion Patriot, Jawa Barat, Rabu (15/8/2018). Indonesia takluk 1-2 dari Palestina. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Bekasi - Target mengukir kemenangan kedua pada laga Grup A sepak bola putra Asian Games 2018 gagal diwujudkan Timnas Indonesia U-23. Melawan Palestina di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (15/8/2018), Timnas U-23 menyerah 1-2.

Hasil mengejutkan didapat Timnas Indonesia U-23 saat bersua Palestina. Diprediksi bakal mencuri poin, anak asuh Luis Milla malah tak berdaya. Akibatnya, Timnas U-23 gagal memperbesar peluang untuk lolos.

Tanda-tanda buruk bagi Timnas U-23 sudah terlihat sejak awal. Palestina mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-16. Eksekusi Mohamed Darwish memang sempat digagalkan Andritany Ardhiyasa. Namun, bola liar hasil penalti itu mampu disambar Oday Dabbagh.

Timnas Indonesia U-23 mampu menyamakan skor lewat aksi Irfan Jaya di menit ke-23. Namun, Palestina mampu memastikan kemenangan lewat gol Darwish di menit ke-51. Tiga poin laga itu pun diamankan Palestina.

"Bagi saya hari ini, tidak ada satupun pemain yang tampil buruk. Kami sebagai tim kalah bersama-sama," jelas Andritany yang sebelumnya mencetak clean sheet saat melawan Taiwan.

 


Akui Kualitas Palestina

Pemain Indonesia dan Palestina melakukan viking clap pada laga Asian Games di Stadion Patriot, Jawa Barat, Rabu (15/8/2018). Indonesia takluk 1-2 dari Palestina. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Kekalahan itu gagal melanjutkan aura positif Timnas U-23 yang memenangi laga perdana Grup A melawan Taiwan. Di laga itu, skuat Garuda Muda tampil luar biasa hingga mempecundangi Taiwan empat gol tanpa balas lewat dua gol Stefano Lilipaly, satu gol Alberto Goncalves, dan satu gol Muhammad Hargianto.

Melawan Palestina, Luis Milla pun melakukan banyak perubahan. Ia menyimpan Beto, Evan Dimas, Rezaldi Hehanusa, dan Saddil yang memiliki kontribusi besar pada laga perdana. Sayang, rotasi itu justru membuahkan hasil buruk.

"Setiap pemain di setiap posisi pun punya tanggung jawab masing-masing yang maksimal dilakukan. Harus diakui kualitas Palestina memang satu level lebih baik dari kami," kiper Persija Jakarta itu menegaskan.

Berkat kemenangan itu, Timnas U-23 kini menempati urutan ketiga dengan raihan tiga poin. Mereka terpaut empat poin dari Palestina yang meraih tujuh poin. Di urutan kedua ada Hong Kong yang sudah dua kali menang, 3-1 atas Laos dan 4-0 atas Taiwan.


Klasemen

Klasemen Grup A Sepak Bola Asian Games 2018. (Bola.com/Dody Iryawan)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya