Liputan6.com, Jakarta - Mobil merupakan sebuah elemen yang tidak terpisahkan dari kehidupan di zaman modern. Setiap mobil memiliki karakter tersendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Misalkan saja mobil untuk seorang presiden, yang tentu memiliki spesifikasi dan standar keselamatan yang berbeda dibanding mobil biasa.
Setiap presiden di Indonesia memiliki spesifikasi tersendiri pada masing-masing mobil kepresidenannya. Simak informasi singkat mengenai mobil presiden di Indonesia pada Infografis di bawah ini:
Advertisement
1. Sukarno
Presiden Pertama RI yang satu ini pernah menunggangi mobil buatan Amerika Serikat, Buick-8.
Uniknya, mobil ini ternyata bukan dibeli negara, tetapi pada 1945, mobil ini ditemukan di belakang kantor Departemen Perhubungan Masa Penduduk Jepang, yang saat ini disebut kantor Direktorat Jendral Perhubungan Laut, Jalan Merdeka Timur, Jakarta.
Baca Juga
Mobil Presiden Sukarno itu diketahui merupakan tipe Limited-8, yang dibuat pada 1939. Buick-8 bukan mobil biasa, di zamannya ini cukup tangguh karena dibenamkan mesin 5.247 cc.
Tidak hanya itu, beberapa mobil Presiden Sukarno lain yang dipakai untuk dinas adalah Cadillac 75, Mercedes-Benz 600, GAZ 13, Zil 111, Lincoln Cosmopolitan (limosin cabrio) dan Chrysler Imperial.
Mobil bersejarah ini kini disimpan di Museum Gedung Joang 45 Menteng 31, Jakarta. Kondisinya cukup apik dengan warna hitam mentereng.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Soeharto
Di masa kepemimpinan Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto, ada beberapa mobil kepresidenan. Salah satu yang paling terkenal adalah Mercedes-Benz 500SEL.
Uniknya, mobil lansiran 1987 itu memiliki nomor polisi mobil yang sempat berubah dari B1 menjadi RI-1.
Di masanya, Mercedes-Benz 500SEL memiliki spesifikasi keamanan sama dengan pemimpin dunia, mulai dari Presiden Bill Clinton hingga Ratu Elizabeth II.
Ketangguhan mobil ini bisa dilihat dari bagian kaki-kaki mobil tersebut, di mana perusahaan ban Michelin ditunjuk untuk membuat ban dengan keamanan tingkat tinggi, berupa ban anti peluru dan ranjau.
Ban ini ternyata spesifikasinya sama dengan yang diminta Presiden Rusia, Boris Yeltsin.
Tak hanya kaki-kaki, mobil Kepresidenan Soeharto juga telah dilengkapi kaca anti peluru. Belum lagi pada bagian bodi dilapisi baja dan platina hitam, sehingga tahan serangan peluru, mortir dan guncangan.
Untuk jantung pacu, Mercedes-Benz 500SEL mengusung mesin M117.963 delapan silinder berkapasitas 5 liter, yang mampu melaju hingga kecepatan 220 km/jam.
Advertisement
3. BJ Habibie, Abdurahman Wahid (Gus Dur), dan Megawati
Pada tahun 1994, kala itu Soeharto masih menjabat sebagai presiden. Di tahun tersebut, Soeharto mengganti mobil kepresidenannya menjadi Mercedes-Benz S600.
Ternyata, setelah Soeharto lengser pada 21 Mei 2008, mobil Mercedes-Benz S600, menjadi warisan bagi presiden-presiden lainnya mulai dari Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie (1998-1999), kemudian Abdurahman Wahid atau Gus Dur (1999-2001), Megawati Soekarno Putri (2001-2004).
Di awal Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden, dia juga sempat merasakan ketangguhan Mercedes-Benz S600.
Di masanya, mobil ini sudah tergolong sangat canggih, karena dilengkapi kaca dan bodi anti peluru, serta tahan dari serangan mortir atau granat.
4. SBY dan Jokowi
Presiden RI ke-6 memanfaatkan kehebatan Mercedes-Benz S600 Pullman Guard. Mobil ini disebut memiliki lisensi perlindungan B6/B7 yang merupakan standar proteksi keamanan tertinggi dari sebuah mobil.
Ketangguhan Mercy S600 Pullman Guard ini lebih canggih dan tetap mampu menahan tembakan dari senapan, mortir, granat, hingga serpihan ledakan bom.
Tidak hanya body dan kaca anti peluru. Jika mobil ini kempes atau bocor, ternyata ban mobil masih dapat lari sejauh 60 kilometer.
Mobil ini juga dilengkapi sistem pemadam kebakaran yang mampu mengunci titik penyebaran api serta panic alarm system untuk memberitahu saat ada ancaman.
Pada bagian kaca depan dan jendela belakang mobil ini tahan panas, sistem adjutable doorhold di keempat pintu, kemudian pintu belakang dapat ditarik dan menutup secara otomatis, serta tirai belakang listrik.
Berbagai fitur lainnya pada mobil ini disebut telah terkoneksi internet, climate control, four zone AC, individual TV, hingga tabung oksigen.
Untuk jantung pacu, mobil ini dibenamkan mesin 12 silinder Biturbo, yang mampu memuntahkan tenaga hingga 517 Tk.
Meski memiliki bobot mencapai 4.200 kilogram, Mercedes-Benz S600 Pullman Guard mampu melesat dengan kecepatan puncak 210 km/jam.
Mobil tersebut masih digunakan saat era Presiden Jokowi saat ini. Uniknya, mobil tersebut pernah mogok saat Presiden Joko Widodo melakukan perjalanan di Kalimantan Barat awal Maret 2017 lalu.
Advertisement