Bantu Korban Gempa Lombok, Jepang Kirim Dana Rp 5 Miliar ke PMI

Duta besar Jepang, Masafumi Ishii, secara simbolis memberikan bantuan untuk korban gempa Lombok melalui PMI.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 16 Agu 2018, 16:25 WIB
Dana bantuan kemanusiaan diberikan oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii kepada PLH Ketua Umum PMI Ginandjar Kartasasmita (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty)

Liputan6.com, Jakarta - Lewat kantor perwakilannya di Jakarta, Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia menyampaikan bantuan dana kemanusiaan terkait gempa Lombok yang terjadi pada awal Agustus lalu.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, mengatakan bahwa bantuan ini tak hanya diberikan oleh pemerintah negaranya saja. Bantuan dana kemanusiaan ini juga dihimpun dari parlemen, NGO, dan swasta.

"Saya turut prihatin atas musibah yang terjadi di Lombok pada awal Agustus lalu. Pemerintah Jepang berharap agar kondisi pulih dan masyarakat dapat beraktivitas seperti sedia kala," ujar Masafumi Ishii, saat menyampaikan sambutan di Markas Besar PMI Jakarta, Kamis (16/8/2018) siang.

"Total bantuan yang kami berikan berjumlah Rp 5 miliar. Dana kemanusiaan ini bersumber dari pemerintah, parlemen, swasta, dan NGO," kata dia.

Menurut Dubes Masafumi Ishii, Indonesia adalah sahabat Jepang. Hubungan kedua negara berjalan dengan baik dan selalu ada kerja sama di segala bidang.

"Kami akan selalu bersedia membantu Indonesia yang merupakan sahabat Jepang. Kami juga berdoa agar kondisi segera baik seperti sedia kala," kata Masafumi Ishii.

Pada kesempatan itu, Masafumi Ishii juga menyampaikan bahwa PM Jepang Shinzo Abe telah menyampaikan pesan kepada Presiden Joko Widodo terkait gempa Lombok yang menewaskan ratusan orang.

"PM Shinzo Abe menyampaikan rasa belasungkawa atas bencana yang membuat rumah dan bangunan di Lombok hancur. Ia berharap agar kondisi segera pulih," ujarnya.

Gempa berkekuatan 7,0 skala Richter (SR) dan diikuti gempa susulan ini juga menimpa sejumlah warga Jepang yang ada di lokasi kejadian. Meski tak menyebut jumlah secara pasti, Dubes Jepang menyatakan ada sejumlah warganya yang tengah berada di Lombok, yang kebanyakan sedang berwisata.

"Saya tidak ingat berapa angka pastinya. Tetapi ada satu warga Jepang berjenis kelamin perempuan yang mengalami luka. Ia telah dievakuasi dan kembali ke Jepang," tegasnya.

Dana bantuan ini diserahkan kepada pihak Palang Merah Indonesia (PMI) agar dapat digunakan untuk membantu para korban gempa Lombok.

Dalam pemberian bantuan ini, hadir pula Plt Ketua Umum PMI Ginandjar Kartasasmita.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Bantuan Dana dari Sejumlah Negara

Duta Besar Korea Selatan Kim Chang-beom (kiri) menyampaikan dana bantuan kemanusiaan kepada Plh. Ketua Umum PMI Ginandjar Kartasasmita terkait gempa Lombok (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty)

Sebelumnya, lewat kantor perwakilan di Jakarta, Kedutaan Besar China juga memberikan bantuan dana kemanusiaan terkait gempa Lombok.

Menurut Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian, gempa Lombok yang terjadi beberapa waktu lalu adalah bencana besar yang menyebabkan kerugian serius dan menelan banyak korban.

"Pemerintah China menaruh perhatian besar pada masyarakat Indonesia yang menjadi korban bencana tersebut," ujar Dubes Xiao Qian dalam sambutannya di Markas Pusat PMI Jakarta, Rabu 8 Agustus 2018.

"Sebelumnya Presiden China Xi Jinping telah menyampaikan rasa belasungkawanya kepada Presiden RI Joko Widodo. Begitu pula dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi yang sudah menyampaikan pesan serupa ke Menlu Retno," kata dia.

Bantuan yang disampaikan Dubes Xiao Qian ini merupakan sumbangan dari Palang Merah China kepada PMI. Bantuan dana yang diberikan senilai US$ 100 ribu atau setara dengan Rp 1,4 miliar.

Tak hanya China, negara lain yang juga memberikan bantuan adalah Korea Selatan.

Menurut Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-beom, dana yang diberikan kepada PMI merupakan bantuan darurat untuk proses rehabilitasi di Lombok pascagempa.

"Saya mewakili pemerintah Korea Selatan, ingin memberikan bantuan dana darurat kepada PMI sebesar US$ 500 ribu atau setara dengan Rp 7,2 miliar kepada PMI," ujar Dubes Kim Chang-beom saat menyampaikan sambutannya di Markas Pusat PMI di Jakarta, Jumat (10/8/2018) lalu.

"Kami berharap dana ini bisa membantu masyarakat usai gempa Lombok yang sudah beberapa kali terjadi," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya