Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR Fraksi PPP Asrul Sani membacakan doa penutup Sidang RAPBN 2019, dengan teks ditulis langsung oleh KH Mustafa Bisri atau Gus Mus. Sebelum memulai doa, Asrul mengeluarkan celetukan yang menyindir doa kader PKS sebelumnya di Sidang Tahunan DPR RI yang dibacakan Kader PKS Muhammad Iqbal.
"Semoga doa yang ditulis dari kami koalisi pemerintahan lebih pendek," kata dia sambil senyum di Ruang Rapat Paripurna Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Advertisement
Sontak celetukan itu membuat seisi ruang sidang tertawa sesaat. Asrul yang terlihat mulai serius, langsung mengawali pembacaan doa penutupan sidang RAPBN dengan mengucap basmalah.
"Bismillahirrahmanirrahim, ya Allah anugerahilah para pemimpin kami kepekaan mensyukuri anugerah Mu, keindahan hidup dan kehidupan, keindahan kebijaksanaan dan keadilan keindahan akan rasa malu dan tahu diri, keindahan tanggung jawab dan harga diri," tutur Sekjen PPP ini.
Lewat munajatnya, tak henti ia meminta kepada Maha Kuasa untuk bisa bersyukur dan dijauhkan dari hal buruk. Pun kepada pemimpin dan pemangku kebijakan, agar senantiasa amanah dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya.
"Tuhan para pemurah, anugerahilah para pemimpin kami, kemampuan mensyukuri nikmat, selamatkan jiwa kami dari noda yang mencoreng martabat. Pimpinlah kami, pimpinlah bangsa kami ke jalan indah cita-cita bernegara kami," jelas dia.
Dalam doa penutupan sidang RAPBN ini, Asrul juga meminta agar bangsa Indonesia bisa dijauhkan dari keindahan imitasi yang hanya akan menyeret ke dalam keburukan.
"Ya Allah, jauhkanlah kami dari keindahan imitasi yang menyeretkan kami ke dalam fitnah," pintanya.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan tayangan video menarik berikut ini:
Doa untuk Lombok
Terakhir, doa juga dihaturkan kepada saudara sebangsa yang tengah tertimpa musibah di Lombok, NTB. Asrul meminta agar Tuhan selalu melindungi Indonesia dari segala keburukan dan marabahaya.
"Ya Allah sebagian sodara bangsa kami tetimpa musibah gempa di Lombok, lindungilah mereka. Kami memohon perlindungan dari keburukan yang terjadi di dalamnya," tutupnya dengan mengucap amin.
Usai membacakan doa, Ketua DPR Bambang Soesatyo tiba-tiba mengeluarkan celetukan yang memecahkan kehikmatan peserta sidang.
"Aman," singkat dia.
Hal itu dilakukan lantaran di sidang tahunan sebelumnya, prosesi doa menjadi hal krusial yang kerap diselipkan sindiran politik.
Advertisement