Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Wiranto menyerahkan semua keputusan terkait Wakapolri kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Ia mengaku tidak mau ikut-ikutan perihal isu nama perwira tinggi (pati) Polri yang disebut-sebut bakal menggantikan Syafruddin.
Advertisement
"Terserah saja yang mengusulkan kan Pak Kapolri. Polhukam tidak ikut soal-soal penempatan personel, kita kebijakan dan mengkoordinasikan tugas saja," kata Wiranto di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Ia pun yakin Tito pasti sudah punya pertimbangan matang untuk mengusulkan nama Wakapolri.
"Biar saja, itu Kapolri yang mengusulkan berarti pertimbangannya sudah baik," ucap Wiranto.
Sementara, Wiranto mengaku tidak tahu apakah ada batasan waktu terkait penunjukan Wakapolri. Menurut dia, lebih baik ditanyakan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin.
"Tanyakan di Menpan. Menpan lebih tahu masalah personalia, operasional tanya saya," tandas Wiranto.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan video pilihan di bawah ini: