Liputan6.com, Jakarta - Wasekjen Demokrat Andi Arief menyebut partainya tak ikut mengkampanyekan Sandiaga Uno sebagai cawapres Prabowo Subianto. Dia mengatakan Demokrat hanya akan total mengkampanyekan Prabowo sebagai calon Presiden 2019.
Melihat itu, Waketum Demokrat Roy Suryo mengatakan, hal itu merupakan sikap pribadi Andi Arief. Baginya, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini akan sepenuhnya menyukseskan Prabowo dan Sandiaga.
Advertisement
"Kalau itu mungkin itu ada pribadi-pribadi ya, Mas Andi Arief itu sahabat saya dan saya menghormati sikap politik dia, tapi suara resmi partai Demokrat apalagi kalau di klik @partaidemokrat, kami mendukung firm mas Sandiaga Uno jadi pasangannya Pak Prabowo, kalau mas Andi Arief menuliskan ya sah-sah saja dia menuliskan melalui twit pribadinya kan," tutur Roy di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
Yang jelas, kata Roy, secara organisasi dan institusi, Demokrat mendukung Prabowo-Sandiaga. Demokrat total mendukung karena itu pilihan konsekuensi partai.
"Dan penandatangannya itu kan juga sudah dilakukan di Mega Kuningan (kediaman SBY), saya sendiri juga lihat ketika Pak Prabowo dateng diterima Pak SBY, pada hari pendaftaran," ucap mantan Menpora itu.
Alasan Demokrat absen saat malam deklarasi Prabowo-Sandiaga kediaman Prabowo, Kertanegara juga karena mesti menjalankan sidang Majelis Tinggi Partai (MTP).
"Ketika hari pendaftaran itu pun kenapa kami tidak datang malam harinya bukan karena kami tidak total mendukung, tapi malam harinya kami belum sidang MTP, sidang MTP saya tahu betul saya ada di sana baru Jumat 10 agustus pagi hari," jelas Roy.
Andi Arief sebelumnya menyatakan jajaran partai Demokrat sampai tingkat caleg akan berkampanye memenangkan partai dan Prabowo. Namun, Andi menyebut Demokrat tidak akan mencampuri, bahkan bergabung dengan komitmen kampanye Sandiaga Uno, PAN, dan PKS.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
