Cerita Kakek Sutar Tembus Kerumunan Jemaah Cium Hajar Aswad

Kakek berusia 78 tahun asal Tulung Agung, Jawa Timur, ini mengaku biasa saja saat melihat Kakbah.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 18 Agu 2018, 11:07 WIB
Sutar, jemaah calon haji asal Tulung Agung yang berhasil cium hajar aswad dan salat di Hijr Ismail. (www.dream.co.id)

Liputan6.com, Jakarta - Impian umat Islam di antaranya adalah bisa menunaikan haji dan mencium Hajar Aswad. Apalagi, sampai bisa melaksanakan salat sunah di Hijr Ismail, tempat mustajab di sebelah Kakbah.

Itulah yang dialami calon haji bernama Sutar. Kakek berusia 78 tahun asal Tulung Agung, Jawa Timur, ini mengaku biasa saja saat melihat Kakbah. Sampai akhirnya, ia bisa memegang dan mencium Hajar Aswad.

"Alhamdulillah sudah pegang Kakbah dan menciumnya," ujar Sutar saat mendapat kunjungan Menteri Agama Lukman hakim Saifuddin di penginapannya, Senin, 13 Agustus 2018.

Sutar baru merasa terharu setelah salat di Hijir Ismail. Dia pun sampai menitikkan air mata. Bagi banyak orang, tak mudah untuk salat di tempat ini. Sebab, butuh tenaga ekstra karena harus menembus ratusan jemaah yang berkeliling melakukan tawaf.

Namun, tubuh yang mulai ringkih itu nyatanya mampu melaksanakan salat sunah di tempat yang menjadi idaman banyak orang ketika pergi haji.

Sutar mengaku bisa masuk ke area Hijir Ismail karena ditarik orang dan akhirnya bisa salat sunah di sana setelah dilindungi beberapa orang.

"Badannya besar-besar," ucap Satar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


Doa di Hijr Ismail dari Seorang Petani

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyapa jemaah calon haji Indonesia. (MCH Indonesia)

Merasa penasaran, Lukman yang mendengarkan kisah itu dengan khusyuk menanyakan doa yang dipanjatkan Sutar di Hijir Ismail itu.

"Minta saya sehat, minta niku pejah (meninggal) saya husnul khotimah. Semua anak saya bisa nyusul berhaji," tuturnya.

Dia mengaku sebenarnya bingung saat berada di Hijir Ismail. Sebab, jemaah haji begitu riuh melihat dirinya. Sutar pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk berdoa dan salat sunah.

"Saya doa dan salat di Hijir Ismail. Saya juga mencium Hajar Aswad," kata dia.

Sutar berangkat haji bersama sang istri. Pasangan ini sehari-hari bekerja sebagai petani. Ia mencangkul dan mencari rumput untuk sapi peliharaan. Sutar menabung untuk berhaji sejak delapan tahun silam.

"Hasil panen saya jual dan belikan sapi. Sapi sudah kelihatan besar saya jual. Uangnya buat makan dan nabung haji,” ujar Mbah Sutar.

Pada kesempatan itu pula dia tak menyia-nyiakan pertemuan dengan Lukman. Dia meminta berfoto dengan sang menteri. "Tolong nanti kalau ada Pak Menteri saya difoto ya," kata Sutar lirih.

 

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya