Liputan6.com, Jakarta - Hampir seluruh masyarakat Indonesia pernah merasakan upacara 17 Agustus di sekolah. Tentunya, banyak kenangan yang tak terlupakan, baik itu manis maupun memalukan, seperti yang dirasakan Dhea Ananda.
Mantan personel Trio Kwek Kwek ini mengaku kenangan memalukan saat menjalani upacara 17 Agustus ini, masih membekas meski telah melalui puluhan tahun.
Baca Juga
Advertisement
Kala itu, dirinya terpilih sebagai dirijen upacara 17 Agustus. Dengan sangat percaya diri, Dhea Ananda pun memimpin paduan suara sekolahnya.
"Lagi asyik-asyiknya memimpin nyanyi, rok aku terbang. Semua orang pada ngeliatin, dan aku cuma bisa senyum-senyum malu sembari membetulkan rok," kenang Dhea, ditemui Liputan6.com di peluncuran launching koleksi Antony Morato Shoes, Plaza Indonesia, Jakarta, baru-baru ini.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Simak juga video menarik di bawah ini:
Melegenda
Peristiwa memalukan itu terjadi kala Dhea Ananda masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Namun, hingga dirinya telah berumah tangga, masih saja ada yang ingat dengan kejadian tersebut.
"Waktu itu kita bertemu dengan teman yang juga teman SD. Lagi asyik-asyiknya ngobrol, dia ingetin aku lagi soal rok itu. Terus aku bilang, 'Wah, ceritanya melegenda ya, sampai sekarang masih inget aja," Dhea Ananda tertawa.
Advertisement
Profesional
Bibit seorang selebritas rupanya sudah tertanam dalam diri Dhea Ananda sejak kecil. Buktinya, tugas yang diembannya tak terpengaruh dengan insiden roknya terangkat.
"Setelah membetulkan rok, aku lanjut lagi memimpin teman-teman untuk nyanyi. Aku tetap profesional," ujarnya terbahak-bahak.