Irjen Arief Sulistyanto Jabat Kabareskrim Gantikan Komjen Ari Dono

Sebelumnya, santer beredar bahwa posisi Wakapolri akan dijabat oleh Irjen Idham Azis yang saat ini menjabat Kapolda Metro Jaya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 17 Agu 2018, 13:45 WIB
Komjen Ari Dono dan Irjen Arief Sulistyanto saat gladi resik Ssrtijab Wakapolri dan Kabareskrim (Liputan6.com/Putu)

Liputan6.com, Jakarta - Teka-teki siapa yang akan menjabat sebagai Wakil Kapolri terjawab sudah. Kabareskrim Komjen Ari Dono dipastikan menjabat posisi yang ditinggalkan Komjen Syafruddin yang diangkat menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Lalu, siapa yang akan menjabat Kabareskrim?

Dalam sebuah gladi resik yang digelar di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (17/8/2018), tampak Komjen Ari Dono dan Irjen Arief Sulistyanto berbaris sejajar.

Pembawa acara dalam penyampaiannya menyebutkan posisi Asisten SDM Polri yang baru tersebut sebagai, "Dengan jabatan barunya sebagai Kepala Bareskrim Polri."

Sebelumnya, santer beredar bahwa posisi Wakapolri akan dijabat oleh Irjen Idham Azis yang saat ini menjabat Kapolda Metro Jaya.

Posisi Idham juga disebutkan akan diisi oleh Irjen Rudy Sufahriadi yang saat ini menjabat Kakor Brimob Polri. Baik Idham atau Rudy merupakan perwira tinggi Polri yang banyak makan asam garam di pemberantasan terorisme, yaitu di Densus 88/Antiteror.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.


Unggah Klaim Terpilih Kapolda

Irjen Rudy Sufahriadi berbincang bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis (dok. Merdeka.com/Ronald)

Bahkan Irjen Rudy sempat mengunggah pernyataan di sosial media yang menyebutkan dirinya terpilih sebagai Kapolda Metro Jaya. Namun, tak berselang lama video tersebut menghilang.

Sebelum menjabat Asisten SDM Kapolri, Arief menduduki Staf Ahli bidang Manajemen Kapolri. Di kewilayahan, Arief menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Barat.

Arief juga lama menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus. Kasus yang mencuat di eranya saat itu adalah kasus video porno yang melibatkan Nazril Irham atau Ariel Peterpan.

Berhenti di Ariel yang sudah menempuh hukuman penjara, beberapa waktu lalu kasus ini kembali jadi perbincangan karena beberapa pihak yang mempertanyakan kelanjutan kasus di mana Cut Tari dan Luna Maya yang masih berstatus tersangka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya