Jakarta - Hari ini, tepat pada HUT Republik Indonesia ke-73, Timnas Indonesia U-23 akan melawan Laos dalam babak penyisihan Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.
Pertandingan yang digelar pada 17 Agustus tentu sangat istimewa bagi skuat Garuda. Tepat pada 17 Agustus, 49 tahun yang lalu, Timnas Indonesia juga menjalani pertandingan di Ipoh, Malaysia, pada ajang Merdeka Tournament 1968.
Advertisement
Pada 17 Agustus 1968 adalah HUT RI yang ke-23. Merdeka Tournament digelar sekitar lima bulan setelah Presiden RI kedua, Suharto, dilantik.
Timnas Indonesia yang berada di Grup A mengalahkan Korea Selatan 4-2. Dalam turnamen tahunan yang digelar Malaysia itu, Indonesia bersaing dengan Korsel, Australia, Jepang, Taiwan, dan Singapura.
Indonesia menjadi juara grup setelah mengalahkan Jepang 7-0, Singapura 4-0, dan menggulung Taiwan 10-1, serta kalah dari Australia 4-5. Striker legendaris Indonesia, Sucipto Suntoro, mencetak lima gol saat Indonesia melumat Taiwan.
Sayang, pada semifinal, Indonesia kalah 1-2 dari Myanmar (dulu Burma). Walau menjadi tim yang produktif, Timnas Indonesia terpaksa pulang tanpa gelar karena kalah 1-3 dari Australia pada perebutan tempat ketiga.
Menurut cerita Yudo Hadianto, kiper legendaris Timnas Indonesia era 1960-an, Garuda memang cukup disegani di level Asia. Pada era itu, Indonesia menjuarai Merdeka Tournament edisi 1961, 1962, dan 1969.
"Benar dulu timnas dijuluki Macan Asia, karena melawan Jepang saja bisa menang dengan banyak gol," kata Yudo.
Pada Merdeka Tournament 1961, Indonesia mengalahkan Malaysia (saat itu masih bernama Malaya), dengan skor 2-1. Dengan skor yang sama, Indonesia mengalahkan Pakistan pada final edisi 1962.
Dalam laga final edisi 1969, Timnas Indonesia meraih juara setelah mengalahkan Malaysia 3-1 lewat gol Sucipto Suntoro, Jacob Sihasale, dan Iswadi Idris.
Timnas Indonesia juga menjuari King's Cup 1968 di Bangkok setelah mengalahkan Myanmar 1-0. Gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Sucipto Suntoro.