Menhub Jamin Tak Ada Demonstrasi Ojek Online saat Pembukaan Asian Games

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan unjuk rasa para pengemudi ojek online batal dilakukan saat pembukaan Asian Games.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 17 Agu 2018, 15:39 WIB
Massa dari pengemudi ojek online membentangkan spanduk sambil bergerak menuju Istana Negara, Jakarta, Senin (15/5). Mereka menuntut agar pemerintah segera merevisi UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan unjuk rasa para pengemudi ojek online batal dilakukan saat pembukaan Asian Games, Sabtu 18 Agustus 2018. Ia pun menjamin demonstrasi tersebut tidak akan dilakukan.

"InshaAllah. Kalau ada apa-apa, saya dikomunikasi, itu memang sesuai dengan ketentuan," kata Budi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/8/2018).

Menurut Budi, pihaknya sejak jauh-jauh hari sudah memberikan imbauan kepada pengemudi ojek agar tidak menggelar aksi saat pembukaan Asian Games. Sebab, nantinya jika terjadi unjuk rasa dikhawatirkan bakal mengganggu jalan pembukaan pesta olahraga se-Asia itu.

Budi pun mengaku sudah menggelar pertemuan dengan para pengemudi ojek online dan sudah menyetujui tuntutan mereka terkait kenaikan tarif.

"Kita juga mengimbau ojek online, tidak melakukan (aksi). Karena tarif sudah dinaikkan," ujar Budi.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya