FOTO: Mengenang Semangat Golongan Muda di Tugu Proklamasi Rengasdengklok

Monumen Kebulatan Tekad atau yang juga dikenal sebagai Tugu Proklamasi Rengasdengklok merupakan sebuah situs untuk memperingati peristiwa 'penculikan' Soekarno dan Muhammad Hatta oleh Golongan Muda Indonesia ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945.

oleh Angga Yuniar diperbarui 17 Agu 2018, 16:05 WIB
Mengenang Semangat Golongan Muda di Tugu Proklamasi Rengasdengklok
Monumen Kebulatan Tekad atau yang juga dikenal sebagai Tugu Proklamasi Rengasdengklok merupakan sebuah situs untuk memperingati peristiwa 'penculikan' Soekarno dan Muhammad Hatta oleh Golongan Muda Indonesia ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945.
Pengunjung melihat Monumen Kebulatan Tekad, Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Jumat (17/8). Monumen Kebulatan Tekad dibangun untuk memperingati peristiwa 'penculikan' Soekarno-Hatta oleh Golongan Muda Indonesia.(Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pengunjung saat melintasi relies sejarah kemerdekaan di Monumen Kebulatan Tekad, Rengasdengklok, Karawang, Jumat (17/8). Soekarno-Hatta diculik oleh Golongan Muda Indonesia ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Bendera Merah Putih berkibar di Monumen Kebulatan Tekad, Rengasdengklok, Karawang, Jumat (17/8). Monumen Kebulatan Tekad dibangun untuk memperingati peristiwa 'penculikan' Soekarno-Hatta oleh Golongan Muda Indonesia.(Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Monumen berupa patung tangan mengepal dikelilingi relief tentang perjalanan kemerdekaan RI ini dahulunya merupakan markas pasukan Pembela Tanah Air yang juga sebagai tempat awal Soekarno-Hatta saat tiba di Rengasdengklok. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pengunjung saat berwisata sejarah di Monumen Kebulatan Tekad, Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Jumat (17/8). Penculikan terhadap Soekarno-Hatta oleh Golongan Muda Indonesia untuk segera memproklamirkan kemerdekaan. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya