Liputan6.com, Jakarta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro bersama seluruh jajaran pegawai Bappenas memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, di kantor Kementerian PPN/Bapenas pada Jumat (17/8/2018).
Bambang memimpin upacara yang dihadiri seluruh pejabat Eselon I, II, III serta seluruh staf/karyawan Kementerian PPN/Bappenas.
Advertisement
Pada kesempatan ini, Bambang Brodjonegoro menyampaikan bahwa pahlawan bangsa Indonesia mempetaruhkan jiwa dan raga untuk memperoleh kemerdekaan yang hingga saat ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Kemerdekaan, Dasar dan fondasi bangsa negara berdasarkan Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, dan Bhineka Tunggal Ika merupakan kerangka negara kesatuan republik Indonesia yang tak luput dari jasa para pahlawan terdahulu" ujar dia.
Dia pun memberikan 100 penghargaan kepada 100 Pegawai Negeri Sipil yang telah mengabdi selama 10 hingga yang terlama 30 tahun tanpa putus.
Penghargaan ini sebagai simbol dari apresiasi yang diberikan Bappenas atas kerja nyata dari seluruh lapisan pegawai karena secara terus menerus dan menunjukkan kesetiaan, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan, sehingga karena hal-hal tersebut PNS yang bersangkutan dapat dijadikan teladan bagi pegawai lain.
"Adalah kewajiban kita semua untuk menjaga dan mengisi kemerdekaan melalui kerja nyata," tutur dia.
* Update Terkini Asian Games 2018. Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
Jokowi: Ada Pos Khusus buat Pengembangan SDM di RAPBN 2019
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar Sidang Kabinet Paripurna terkait Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019 di Istana Negara pada Selasa pagi ini.
Dalam sambutannya, Jokowi kembali mengingatkan seluruh jajaran di kabinet untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
"Kembali lagi saya ingin menegaskan bahwa prioritas pengembangan sumber daya manusia menjadi tekanan dan perhatian dari setiap kementerian yang ada," ujar dia di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/8/2018).
Baca Juga
Menurut dia, ada sejumlah program yang menjadi fokus pemerintah dalam pengembangan SDM, salah satunya pelatihan vokasi yang implementasinya pemerintah telah menggandeng sektor industri. Hal ini juga diharapkan bisa diikuti oleh sektor-sektor lain.
"Saya harapkan terutama untuk vocational school, vocational training, kemudian kemitraan dengan industri, upgrading di ketenagakerjaan kita dan kementerian lain," kata dia.
Oleh sebab itu, jika ada program atau kegiatan yang berkaitan dengan SDM, Jokowi minta agar kegiatan tersebut segera dimasukkan ke dalam program pemerintah di tahun depan.
"Kalau ada hal yang berkaitan dengan pembangunan pengembangan sumber daya manusia segera dimasukkan," tandas dia.
Advertisement