Hadiri Upacara 17 Agustus Pakai Baju Demang, Cucu Jokowi Bikin Gemas

Jokowi tak datang sendiri di acara upacara 17 Agustus. Ia pun membawa serta istri, anak, serta cucu-cucunya.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Agu 2018, 19:30 WIB
Jokowi tak datang sendiri di acara upacara 17 Agustus, ia pun membawa serta istri, anak, serta cucu-cucunya. (Foto: imanlagi/twitter.com)

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2018 digelar di Istana Negara. Jokowi, sebagai Kepala Negara pun hadir sebelum acara dimulai.

Jokowi tak datang sendiri di acara upacara 17 Agustus, ia pun membawa serta istri, anak, serta cucu-cucunya. Terlihat Jokowi mengandeng cucu pertamanya, Jan Ethes.

Seperti pria-pria lain yang hadir di acara upacara 17 Agustus, Jan Ethes juga mengenakan pakaian adat layaknya sang kakek.

Namun, bila Jokowi memilih memakai baju adat Aceh, Jan Ethes justru memakai baju demang dengan balutan kain songket. 

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Simak juga video menarik di bawah ini:


Bikin Gemas

Jokowi hadir di upacara Hari Kemerdekaan Indonesia dengan mengenakan baju adat Aceh, menggandeng Jan Ethes yang tampak santai.

Gibran Rakabuming bersama Selvi dan Jan Ethes tampak datang lebih dulu dibanding dengan Jokowi. Mereka pun kompak kenakan warna senada dalam balutan baju yang sama.

Jan Ethes pun mengenakan baju demang hitam yang sama dengan ayahnya, Gibran dengan tambahan kain songket berwarna merah muda.

Jan Ethes pun terlihat sangat menggemaskan. Apalagi, dirinya tak mau jauh dari sang kakek, Jokowi.

 


Khas Minang

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana menggunakan busana adat Aceh sesaat sebelum Upacara 17 Agustus. (Liputan6.com/Loop/BiroSetpres)

Berbeda dengan Jokowi dan Gibran, Iriana justru memilih pakaian adat Minang untuk dikenakan di Hari Kemerdekaan RI ke-73.

"Negara kita kan tradisinya banyak sekali. Pakaian adat ada ratusan, bahkan mungkin ribuan mungkin jadi banyak pilihan dan yang kita pilih ini," ungkap Jokowi.(Galuh Esti Nugraini/kapanlagi.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya