Liputan6.com, Jakarta Pembukaan Asian Games 2018 diharapkan bakal menjadi acara spektakuler. Inasgoc atau panitia penyelenggara bersama creative director Wishnutama merancang acara pembukaan menjadi istimewa. Maklum, Asian Games 2018 memang bakal membuat Indonesia menjadi pusat perhatian dunia.
Sejumlah acara pun dirancang untuk pembukaan Asian Games 2018. Salah satu acara istimewa itu adalah tarian massal. Gerakan indah dengan koreografi itu dilakukan tak kurang oleh 5.000 penari.
Advertisement
Untuk itu, terpilihlah koreografer istimewa untuk merancang tarian sebagai sajian pembukaan Asian Games 2018. Koreografer tersebut adalah Denny Malik.
Di industri entertainment Tanah Air, Denny Malik juga dikenal sebagai penyanyi dan pesinetron di era tahun 1980-an dan 1990-an. Salah satu sinetron yang dimainkannya dan dikenang sampai saat ini adalah Melodi Cinta yang kondang dengan lagu tema "Sharmila".
Bagaimana sosok Denny Malik?
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan video berikut ini:
Model dan Penari
Di era tahun 1980-an, Denny Malik dikenal sebagai model dan penari Swara Mahardhika pimpinan Guruh Soekarnoputra. Denny sempat terlibat di pagelaran karya di akhir tahun 1980-an dengan judul "Jak Jak Jak Jakarta".
Advertisement
Jalan Jalan Sore (JJS)
Lebih dari tiga dekade lalu, Denny Malik juga dikenal sebagai pelantun tembang pop JJS alias "Jalan Jalan Sore". Lirik lagu ciptaan Guruh Soekarnoputra itu menampilkan fenomena gaya hidup anak muda Jakarta yang gemar ngeceng alias mejeng di kawasan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan.
Pengalaman Sebelumnya
Sebelum menjadi koreaografer tarian di pembukaan Asian Games 2018, Denny Malik punya pengalaman serupa di ajang sedikit berbeda. Denny adalah koreografer tarian di acara pembukaan Sea Games 2011, Palembang, Sumatera Selatan. Kala itu karya Denny dipuji banyak pihak.
Advertisement
Ribuan Penari
Pria asal Minangkabau ini dibantu 50 asisten untuk melatih tak kurang 5.000 penari untuk perhelatan bergengsi ini Sabtu malam nanti. Denny Malik bekerja sama dengan penari dan koreografer Eko Supriyanto.
Gerakan indah dan dinamis yang dirancang Denny Malik, salah satu inspirasinya adalah gerakan tarian daerah. Tarian nanti malam juga menampilkan wajah Indonesia sebagai negara maritim.