Energi di Balik 3 Maskot Asian Games

Jiwa dari "Energy of Asia" terbentang pada keberagaman budaya, bahasa dan peninggalan sejarah

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Agu 2018, 17:00 WIB
Tiga binatang maskot Asian Games. (Inasgoc)

Liputan6.com, Jakarta Jiwa dari "Energy of Asia" terbentang pada keberagaman budaya, bahasa dan peninggalan sejarah. Saat semua elemen ini bersatu, ini akan menjadi kekuatan utama yang diperhitungkan dunia.

Hal ini juga terdapat pada nilai yang dipegang teguh Indonesia, rumah bagi ratusan etnis dengan begitu banyak bahasa yang berbeda. Para Bapak Pendiri kita telah membayangkan sebuah bangsa yang kuat dan bersatu di bawah filosofi Bhinneka Tunggal Ika.

Dengan nilai keberagaman dan kesatuan itulah, perkenalkan 3 maskot dengan energi berbeda, merepresentasikan energi yang terdapat pada Asian Games 2018.

Bhin Bhin adalah seekor burung Cendrawasih (Paradisaea Apoda) yang merepresentasikan strategi. Bhin Bhin mengenakan rompi dengan motif Asmat dari Papua.

Atung adalah seekor rusa Bawean (Hyelaphus Kuhlii) yang merepresentasikan kecepatan. Atung mengenakan sarung dengan motif tumpal dari Jakarta.

Kaka adalah seekor badak bercula satu (Rhinoceros Sondaicus) yang merepresentasikan kekuatan. Kaka mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang..

 

Bhin bhin salah satu maskot Asian Games. (Liputan6.com/Loop/Inasgoc)
Atung salah satu maskot Asian Games. (Liputan6.com/Loop/Inasgoc)
Kaka salah satu maskot Asian Games. (Liputan6.com/Loop/Inasgoc)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya