Liputan6.com, Bandung - Craft & Fashion Festival kembali digelar di Kota Bandung. Memasuki tahun keempat penyelenggaraan ajang produk unggulan kriya dan fesyen di Bandung ini, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil rupanya ikut mengisi salah satu booth acara.
Orang nomor satu di Bandung itu menjual hingga melelang berbagai pakaian kesayangannya untuk sebuah kegiatan amal korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Saya buka booth karena mau menjual baju-baju pribadi saya untuk Lombok. Jadi warga Bandung yang ingin beli baju batik hingga jas saya bisa datang ke sini," tutur pria yang karib disapa Emil itu saat melihat booth dagangannya di Jalan Ir. Sukarno, Cikapundung, Kota Bandung, Sabtu (18/8/2018).
Baca Juga
Advertisement
Berbagai jas dan batik milik jebolan Institut Teknologi Bandung ini terpajang di salah satu area booth. Emil mengatakan, baju yang dijual merupakan baju baru yang layak dan masih bagus untuk dijual. Dia mengakui hasil penjualan ini akan didonasikan 100 persen untuk para pengungsi di Lombok.
"Itu nanti hasil penjualannya 100% disumbangkan untuk Lombok," kata Emil.
Booth yang diberi nama Charity for Lombok by Ridwan Kamil ini setidaknya bakal menjual lebih dari 50 potong pakaian milik Emil. Menurut panitia acara, kegiatan ini digelar selama dua hari hingga minggu besok.
Emil mengungkapkan, setiap kegiatan Pemerintah Kota Bandung tak jarang ia membuat baju batik. Lambat laun, lemari kamarnya justru dipenuhi dengan baju batik baru yang bahkan belum pernah terpakain sekali pun.
"Masih bagus dan memang kamar saya kepenuhan. Jadi saya harus memutuskan pilihan sulit," ungkapnya.
Disinggung soal harga, Ridwan Kamil enggan menyebutkan. Namun, ia berharap adanya keikhlasan dan partisipasi warga Kota Bandung untuk meringankan beban warga terdampak gempa Lombok.
"Yang jelas jauh lebih murah dan yang penting mah keikhlasannya," tegas Emil.
Simak video pilihan berikut ini:
Lelang Jas
Sementara itu, koordinator pelaksana Craft & Fashion Festival 20189 Muhammaf Irfan mengaku antusias warga untuk melihat-lihat dan berbelanja produk unggulan Bandung begitu besar. Apalagi ditambah dengan aksi pemimpin Kota Bandung itu membuka booth.
"Warga tambah tertatarik datang karena ada nilai historisnya, ada nilai positif karena seperti kita tahu Pak Ridwan Kamil yang awalnya orang biasa, arsitek, lalu saat ini menjabat wali kota dan nanti naik menjadi gubernur. Ini tentu ada nilai positif yang bisa dijadikan masyarakat sebagai semangat," tutur Irfan.
Irfan mengungkapkan, berbagai baju batik kepunyaan Emil tidak dibanderol dengan harga yang tinggi. Harganya mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 250.000.
"Harganya bervariasi untuk yang baju batik. Tapi kalau jas karena ini semua favoritnya pak RK maka akan dilelang. Siapa yang menawar dengan harga tertinggi itu akan dijual," jelasnya.
Craft & Fashion Festival sendiri merupakan gelaran Dekranasda Kota Bandung bekerja sama dengan Dinas KUMKM Kota Bandung untuk mempromosikam produk kriya dan fesyen.
Acara yang terselenggara oleh Dekranasda Kota Bandung yang diketuai Atalia Praratya ini menyajikan acara edukasi dan kompetisi mulai dari anak-anak hingga dewasa terutama dalam edukasi membangun UMKM.
Advertisement