Liputan6.com, Jakarta - Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, sedikit kecewa dengan penampilan Pol Espargaro di ajang MotoGP musim ini. Menurutnya, Espargaro terlihat tidak menggunakan potensinya untuk tampil kompetitif di setiap balapan.
Sejak bergabung dengan program MotoGP yang baru lahir pada tahun 2017, Espargaro sebagian besar telah mengungguli rekan setimnya Bradley Smith. Pembalap Spanyol itu sukses mempertahankan kariernya di kelas utama setelah tim KTM membarui kontraknya hingga 2020 mendatang.
Baca Juga
Advertisement
Sementara Smith tidak di pertahankan tim KTM dan perannya akan digantikan Johann Zarco. Kendati dipaksa untuk angkat koper dari tim Austria, namun dalam beberapa balapan terakhir Smith justru berhasil membuat penampilan Espargaro agak sedikit menurun.
Ditanya mengenai duet Espargaro dan Zarco tahun depan, Beirer mengharapkan pembalap asal Prancis itu bisa menemukan kembali performa apiknya seperti yang pernah dipertontonkan pada musim lalu.
"Saya pikir dengan Pol, terutama belakangan ini, kami melihat beberapa hal yang dia lakukan di mana saya tidak 100 persen bahagia. Jadi ada beberapa hal yang perlu dibicarakan. Saya benar-benar melihat bahwa dia benar-benar tidak menggunakan potensi penuhnya," sesal Beirer dikutip dari Motorsport, Sabtu (18/8/2018).
"Jika seorang pengendara tidak memiliki lebih banyak bakat dan dia tidak bisa pergi lebih cepat, kami tidak akan pernah mengatakan kepadanya 'pergi lebih cepat' karena dia akan mengalami insiden. Tapi saya pikir di sekitarnya dan persiapan balapan, Pol bisa lebih baik, dan dia perlu melakukan yang lebih baik, karena seperti ini dia akan selalu memukul atap pada level yang sama," imbuh Beirer.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Zarco Jadi Acuan
Beirer percaya Zarco bisa dijadikan sebagai acuan untuk mengembalikan motivasi Espargaro yang mengalami penurunan performa sejak kecelakaan yang menimpanya di Ceko.
"Saya yakin Pol bisa menjadi pembalap yang benar-benar top, tapi dia harus mempersiapkan yang berbeda. Dan jika Anda mendengar bagaimana Johann sedang mempersiapkan dan seberapa banyak dia berlatih untuk ini, saya pikir ini bisa sangat bermanfaat," imbuh Beirer.
(David Permana)
Advertisement