Liputan6.com, Malang - Sebuah panser Anoa 6x6 nangkring di Taman Trunojoyo, Kota Malang, Jawa Timur. Kendaraan militer lapis baja itu seolah siap tempur dan berjaga di taman yang terletak depan Stasiun Malang tersebut.
Kendaraan pengangkut personel tempur produksi PT Pindad itu sengaja ditempatkan di dalam Taman Trunojoyo. Sebagai Monumen Panser Anoa, untuk mempercantik kota sekaligus mengenalkan persenjataan buatan dalam negeri kepada masyarakat.
Direktur PT Pindad, Abrahamam Mose mengatakan pendirian monumen di salah satu taman Kota Malang itu karena lokasinya tak jauh dari pabrik amunisi Pindad di Turen, Kabupaten Malang.
Baca Juga
Advertisement
"Kami berikan apresiasi di Kota Malang dengan menjadikan sebuah panser Anoa sebagai monumen," kata Mose di Malang, Sabtu, 18 Agustus 2018.
Panser tersebut bukan replikasi, tapi asli menggunakan salah satu panser buatan pabrikan alat sistem persenjataan utama dalam negeri itu. Masyarakat bisa melihat lebih dekat salah satu alat tempur TNI itu. Sekaligus jadi salah satu titik swafoto terbaru di Kota Malang.
"Kami ingin mengenalkan lebih dekat ke masyarakat tentang panser ini dengan menjadikannya sebagai monumen," ujar Mose.
Pengerjaan Monumen Panser Anoa berlangsung sejak Senin, 13 Agustus lalu dan diresmikan pada Sabtu, 18 Agustus ini. Praktis para pekerja hanya lebih fokus pada penataan ketinggian tanah. Sedangkan, kendaraan tempur itu didatangkan langsung dari PT Pindad di Bandung.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Ikon Taman
Monumen Panser Anoa ini termasuk berada di titik strategis. Ditempatkan di Taman Trunojoyo, depan Stasiun Malang. Dengan kontur tanah di mana kendaraan tempur ini berada ikut ditinggikan, membuat warga yang melintas mudah melihatnya.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, keberadaan monumen itu bisa menjadi salah satu upaya literasi tentang sistem persenjataan Indonesia, apalagi panser anoa buatan dalam negeri.
"Tentu ada juga nilai sejarahnya. Saya berharap ini bisa lebih mendekatkan TNI dan Polri ke masyarakat," kata Sutiaji.
Ia berharap monument panser anoa bisa menjadi ikon Taman Trunojoyo. Apalagi kondisi taman juga sudah indah lantaran beberapa tahun lalu sudah direvitalisasi oleh sebuah perusahaan memanfaatkan dana tanggung jawab sosial.
Panser Anoa diproduksi oleh PT Pindad. Purwarupa pertama kali diperlihatkan ke publik saat ulang tahun ke-61 TNI pada 5 Oktober 2006 silam. Kendaraan tempur ini turut dilibatkan saat kontingen garuda menjalankan misi perdamaian PBB ke Lebanon pada 2010 silam.
Kendaraan tempur ini dilengkapi senapan mesin berat kaliber 12.7 milimeter dan 7.62 milimeter. Juga terdapat senapan Remote Weapon System kaliber 7.62 milimeter serta pelontar granat kaliber 40 milimeter.
Sehingga kendaraan tempur ini tak hanya berfungsi mengangkut personel untuk menahan pergerakan musuh di medan tempur. Namun, kendaraan tempur ini juga mampu menyerang dan menghancurkan musuh dengan efektif.
Advertisement