Liputan6.com, London - Seorang wanita umur 31 tahun di Inggris mengaku menyesal setelah menghambur-hamburkan lotre yang dia dapatkan ketika dirinya berusia 16 tahun. Kala itu, nominal yang diraihnya tidak main-main, yaitu 1,8 juta pound sterling atau setara dengan Rp 33,4 miliar saat ini.
Satu hal yang membuat wanita bernama Callie Rogers itu kecewa --setelah menghabiskan uang lotre untuk berfoya-foya-- adalah kondisi anak semata wayangnya yang berumur 6 tahun, Blake.
Advertisement
Sang putra menderita cerebral palsy (gangguan gerakan, otot atau postur karena cedera atau perkembangan abnormal di otak) dan cacat.
Meskipun Blake dapat menyunggingkan senyum lebarnya ketika diajak bersenda gurau, namun ia tidak bisa berjalan tanpa bantuan, tidak dapat berbicara, atau bahkan menelan makanan dan minuman dengan semestinya.
Trauma yang dideritanya saat lahir -- yang dipercaya oleh ibunya bahwa ini menyebabkan otak Blake kekurangan oksigen-- juga membunuh saudara kembar identiknya. Akibatnya, Blake mungkin akan membutuhkan perawatan seumur hidupnya.
Tapi Callie tak patah arang. Berkaca dari pengalaman pahitnya ketika masih muda, dia mulai berhati-hati dalam mengelola uang. Dia juga percaya, sakit yang diderita buah hatinya bisa terobati, meski hanya secuil.
"Butuh waktu, saya tidak peduli dengan uang. Saya tidak pernah lagi terpatok pada desainer baju ternama atau mobil mewah karena saya sadar uang itu bukan untuk Blake," katanya seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (18/8/2018).
"Ia menyukai stimulasi sensorik. Andai saja sekarang saya masih memegang uang lotre itu, saya akan memberinya ruang sensor terbesar yang belum pernah ada di dunia," ungkapnya terharu.
Pada tahun 2003, Callie yang masih berusia 16 tahun, menjadi jutawan termuda di Inggris karena memenangkan lotre Rp 33,4 miliar. Dia bisa membeli apa pun dengan uang itu dan bahkan mengatur hidupnya sendiri.
Sayangnya, anggapan orang-orang tentang Callie meleset dari perkiraan. Dalam waktu kurang dari satu dekade, uang itu sudah "lenyap", "dibuang" begitu saja untuk liburan, membeli rumah mewah --satu untuk ibunya, satu untuk kakek dan neneknya-- dan membesarkan payudara.
Selain itu, wanita berambut panjang ini juga membeli mobil-mobil berkelas, beberapa di antaranya diberikan untuk pacar-pacarnya, meski belakangan banyak hubungan yang kandas.
Parahnya lagi, Callie juga menjajal "dunia gelap" dengan mengonsumsi obat-obatan terlarang. Dia menghabiskan 250.000 pound sterling (Rp 4,6 miliar) untuk membeli barang haram itu.
"Ini konyol," katanya. "Seolah aku menghabiskan seluruh uang untuk narkoba!"
Tak ada lagi yang tersisa, kecuali rumah yang dibelikan untuk kakek dan neneknya di Inggris. Suatu saat, rumah ini bisa menjadi hak milik Callie, bila mana dia menginginkannya.
"Saya percaya, saya belum kehilangan semuanya. Akan ada sesuatu untuk anak-anak saya," ucapnya.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Beli Lotre Saat Ultah, Remaja Kanada Dapat Rp 10 Juta per Minggu Seumur Hidup
Beda halnya dengan Callie, mungkin Dewi Fortuna tengah menaungi seorang remaja putri asal Kanada ini. Sebab, ia mendapat untung berkali lipat setelah membeli tiket lotre pertamanya dalam rangka ulang tahun ke-18.
Selain beruntung dengan pertambahan usia, ia juga menjadi kaya raya dengan hadiah uang dari tiket lotrenya.
Charlie Lagarde dari Provinsi Quebec membeli tiket lotre itu bersama sebotol sampanye untuk merayakan ulang tahun ke-18 yang jatuh pada 14 Maret 2018. Tak diduga, nomor undian yang dipilihnya muncul. Ia pun menang.
Legarde memenangi hadiah lotre berupa uang tunai senilai 1 juta dolar Kanada setara Rp 10,6 miliar atau US$ 1.000 sekitar Rp 10,6 juta per minggu seumur hidup.
Setelah berkonsultasi dengan penasihat keuangan, pemenang muda itu memilih hadiah 1.000 dolar Kanada karena tidak dikenai pajak.
"Ini tanpa pajak sehingga setara dengan gaji lebih dari 100.000 dolar Kanada per tahun. Jadi ini adalah awal yang baik dalam hidup perempuan muda itu," kata juru bicara perusahaan lotre, Patrice Lavoie, kepada Canadian Press seperti dikutip dari BBC, Rabu 28 Maret 2018.
"Itu adalah tiket lotre pertamanya dan dia mendapatkan tiket kemenangan."
Dia bilang dia ingin menggunakan uang itu untuk jalan-jalan dan biaya pendidikan.
"Aku ingin belajar fotografi. Salah satu impianku adalah bekerja untuk National Geographic," katanya kepada Loto Quebec - perusahaan yang diberi mandat untuk mengurus perihal lotre.
Advertisement