Liputan6.com, Jakarta Pengusaha memandang Asian Games 2018 tidak hanya sebagai ajang pertandingan olah raga saja, tetapi juga promosi Indonesia dalam mendatangkan investasi .
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan, Asian Games akan membawa dampak postif dalam jangka panjang, yaitu untuk mendatangkan investasi dan pariwisata.
Advertisement
"Bahwa Asian Games ini untuk jangka panjang untuk mempromosikan potensi wisata dan investasi," kata Sarman, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Minggu (19/8/2018).
Sarman mengungkapkan, Indonesia diuntungkan oleh negara yang mengirim atletnya dan melakukan publikasi di negaranya. Sehingga secara tidak langsung negara tersebut melakukan promosi tentang Indonesia.
"Negara melakukan siaran langsung, ini suatu berharga pasti mereka akan melihat Indonesia khususnya daerah yang menjadi tuan rumah dan mereka akan tertarik melakukan investasi," tutur Sarman.
Sebelum Asian Games 2018 resmi dimulai, menurut Sarman geliat ekonomi sudah dirasakan jauh hari saat kegiatan persiapan Asian Games 2018.
"Sudah dirasakan pertama kita lihat bahwasanya sebelum Asian Games persiapan teknisnya sudah dilakukan," tutur Sarman.
Dia menyebutkan, sektor yang perekonomiannya menggeliat tersebut adalah transportasi, pariwisata, jasa, makan, minuman dan hiburan.
Selain itu, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga kecipratan manfaat ekonomi Asian Games, melalui pembuatan dan penjualan pernak pernik Asian Games.
"Koordinasi antara negara sudah berjalan booking hotel, transportasi, guide tempat wisata," tandasnya.
* Update Terkini Asian Games 2018. Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
Ini Sektor Ekonomi yang Terdampak Asian Games 2018
Pengusaha mengaku telah mendapat manfaat peningkatan ekonomi seiring pelaksanaan ajang olah raga terbesar di Asia atau Asian Games 2018.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan, geliat ekonomi dirasakan jauh hari sebelum Asian Games 2018 resmi berlangsung. Ini berasal dari kegiatan persiapan Asian Games 2018.
"Sudah dirasakan pertama kita lihat bahwasanya sebelum Asian Games persiapan teknisnya sudah dilakukan," kata Sarman, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Sabtu (18//8/2018).
Sarman menyebutkan, sektor yang perekonomiannya menggeliat tersebut adalah transportasi, pariwisata, jasa, makan, minuman dan hiburan.
Selain itu, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga kecipratan manfaat ekonomi Asian Games, melalui pembuatan dan penjualan pernak pernik Asian Games.
"Koordinasi antara negara sudah berjalan booking hotel, transportasi, guide tempat wisata," papar dia.
Menurut Sarman, geliat ekonomi akan terus meningkat, setelah Asian Games 2018 resmi dimulai pada 18 Agustus 2018. Pasalnya, Indonesia khususnya wilayah yang terdapat venue pertandingan Asian Games akan terus kedatangan turis baik lokal maupun manca negara.
"Mulai minggu terakhir peningkatam ekonomi dirasakan, transportasi meningkat, hunian, hotel sudah full, merchandise Asian Games laris terjual," tandasnya.
Advertisement