Terjebak dalam Lift Saat Banjir, 2 Pria Ini Nyaris Tewas

Terjebak banjir dalam lift yang tidak bisa terbuka, tentu bagi dua pria yang selamat dari insiden tersebut merupakan hal yang menakjubkan.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 23 Agu 2018, 14:05 WIB
(Foto: Jim Rankin/Toronto Star)

Liputan6.com, Jakarta Terjebak di dalam lift tentu tidak ada satu orang pun ingin mengalaminya. Namun insiden itu harus dialami Klever Freire bersama rekan kerjanya Gabriel Otrin saat di kantor.

Wilayah Toronto, Kanada tempat mereka bekerja mengalami banjir yang mempertemukan mereka pada insiden mengerikan.

Hal itu terjadi ketika keduanya akan keluar dari kantor. Sebelum keluar gedung, lift mati selama 30 menit. Bersamaan dengan itu hujan yang berimbas pada banjir, membuat ruangan lift berisi air dengan cepat. Sampai akhirnya mengisi sedikit ruang bagi mereka untuk bernapas.

Mesin yang macet membuat mereka kesulitan untuk keluar dari bawah tanah. Ditambah lagi, baik Freire dan Otrin tidak dapat menggunakan telepon mereka di lift. Sehingga mereka tidak bisa meminta bantuan.

"Saya hanya berpikir tentang putri saya. Saya seharusnya menjemputnya dua jam lebih awal untuk menonton film," ujar Freire kepada para wartawan, dilansir dari Shared.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Berpikir dengan cepat untuk menyelamatkan diri

(Foto: Kevin Misener ‏/Twitter) Kondisi banjirnya basement kantor Otrin dan Freire saat ditemukan polisi.

Saat mengetahui mereka dekat dengan maut, Otrin berpikir cepat untuk memeriksa langit-langit pada bagian lift. Untuk membuka panel tersebut ternyata tidak mudah dilakukan dengan tangan. Sampai akhirnya Otrin membukanya dengan kepala.

Beruntungnya rencana mereka berhasil dan bisa menghubungi pihak berwenang. Saat polisi berupaya menyelamatkan mereka, ruangan basement sudah tinggi dengan air. Pada bagian lift hanya menyisakan sedikit udara kosong yang tersisa untuk bernapas.

Baik Otrin dan Freire mengungkapkan bahwa kejadian tersebut tidak akan membuat mereka keluar hidup-hidup, kalau saja mereka sendirian.

"Saya pikir itu baik karena kami berdua di sana bersama-sama . Jika salah satu dari kami sendiri, mungkin hanya ada sedikit keberhasilan untuk keluar," tutur Freire.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya