Minum Air Putih Berlebihan Ternyata Berbahaya, Ini Penjelasan Ahli

Terlalu banyak minum air tidak ternyata tidak baik untuk tubuh, malah dapat menyebabkan hal yang fatal untuk tubuh.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 20 Agu 2018, 12:05 WIB
Anak Bisa Terkena Batu Ginjal karena Kurangnya Asupan Cairan Padahal Anak Senang Bermain (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi negara Indonesia yang tropis membuat kita rentan kehilangan cairan tubuh karena sering berkeringat. Tentu untuk mengembalikan cairan yang hilang, kita pasti disarankan untuk banyak minum air.

Terlebih lagi minum air mineral dianggap menyehatkan bagi tubuh. Memang tidak dapat dimungkiri, air memang sehat dan dibutuhkan oleh tubuh. Namun jika berlebihan, akan berakibat tidak bagus untuk tubuh kita.

Dikutip dari Shared, ketika kita minum banyak cairan hal yang terjadi dapat meningkatkan ketidakseimbangan kadar air dan menyebabkan hiponatremia atau keracunan air.

"Memang ini adalah kasus yang jarang dan sangat langka. Karena lebih banyak orang mengalami dehidrasi daripada memiliki masalah dengan overdehidrasi," tutur Dr Sharon Bergquist dari Emory University School of Medicine.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Kasus kematian

Ilustraasi foto Liputan 6

Pada 2014, seorang atlet sekolah meininggal akibat overhidrasi karena menengguk dua galon air dan getorade. Tentu terlalu banyak mengonsumsi air dapat berakibat fatal jika sampai seperti itu.

Tubuh kita sendiri sebenarnya mampu menahan cairan yang kita konsumsi, sebelum dikelola ginjal sampai keluar dengan aman. Namun, jika cairan yang kita konsumsi berlebihan, alhasil menyebabkan pembengkakan dalam tubuh.

Cairan bisa berakibat pada sakit kepala, diare, muntah sampai kram otot merupakan tahap awal dari tanda keracunan air. Namun dalam kasus berbahaya overhidrasi dapat berujung pada pembengkakan otak, kejang, hingga kematian mendadak.

Bukan hanya atlet yang rentan mengalami hal ini, tetapi dehidrasi yang berlebihan juga membuat kita terdorong untuk minum air terlalu banyak.

Ketika kita mengalami dehidrasi karena cuaca panas, ada baiknya untuk berteduh terlebih dahulu. Sesuaikan kemampuan seberapa banyak air yang bisa kita minum. Minum cairan ketika kita merasa haus, tapi saat perut merasa tidak nyaman itu tandanya sudah harus berhenti.

Usahakan untuk tidak mengonsumsi air ketika kita merasa tidak kehausan agar mencegah dehidrasi.

Ketika kita berolahraga atau bekerja di luar ruangan, ada baiknya untuk minum secara bertahap. Selain itu, cairan yang mengandung elektrolit dan natrium dianggap dapat membantu menyeimbangkan aliran darah, sekaligus menghilangkan dehidrasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya