Liputan6.com, Jakarta - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki fungsi kelembagaan untuk mempercepat terwujudnya cita-cita kemerdekaan yaitu masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur. Hal tersebut yang dilakukan oleh PT Pelindo IV dalam mendorong ekonomi masyarakat di wilayah timur Indonesia.
Direktur Utama Pelindo IV Doso Agung mengatakan, dalam rangka meningkatkan ekspor komoditas di timur Indonesia, pihaknya melaksanakan program Direct Export dan Direct Call. Melalui program tersebut saat ini kegiatan ekspor dari wilayah timur Indonesia dapat dilakukan lebih singkat, murah dan berdaya saing.
Baca Juga
Advertisement
"Sehingga saat ini ekonomi kawasan timur Indonesia rata-rata diatas kawasan barat Indonesia," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (19/8/2018).
Dia mengungkapkan, berdasarkan data BPS, pertumbuhan tertinggi kuartal II 2018 dicapai oleh Maluku dan Papua sebesar 18,18 persen. Sementara Kalimantan sebesar 3,31 persen, Bali dan Nusa Tenggara 3,75 persen, Jawa 5,69 persen dan Sumatra 4,65 persen.
Selain itu, saat itu Pelindo IV juga melaksanakan pembangunan dermaga dan reklamasi kolam seluas 8.300 m2 serta pemasangan 1 unit container crane di Palabuhan Ternate. Sehingga pada September mendatang kapasitas pelabuhan tersebut dapat meningkatkan menjadi 2 kali lipat.
Sementara terkait dengan perayaan hari kemerdekaan Indonesia, Pelindo IV menyumbang tiga mesin tempel kapal kepada nelayan yang telah berjasa menyelamatkan puluhan penumpang korban tenggelam KMP Bandeng di perairan Halmahera pada Rabu 15 Agustus 2018 lalu.
"Bantuan mesin tempel senilai Rp 450 juta sebagai wujud BUMN hadir untuk negeri. Ada tiga kelompok nelayan yang mendapatkan mesin tempel, dimana masing-masing kelompok mendapatkan tiga mesin," tandas dia.
Pelabuhan Makassar Tahap 1A Rampung Akhir 2018
Advertisement