Instalasi Bambu di Bundaran HI Diserbu Warga

Instalasi Bambu yang menghiasi kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) diserbu para warga atau pengunjung car free day (CFD).

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 19 Agu 2018, 11:04 WIB
Instalasi Bambu yang menghiasi kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) diserbu para warga atau pengunjung car free day (CFD). (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)

Liputan6.com, Jakarta - Instalasi Bambu yang menghiasi kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) diserbu para warga atau pengunjung car free day (CFD). Mereka beramai-ramai berswafoto di depan karya seni bambu itu.

"Unik nih bentuknya. Makanya saya foto di sini," ujar Feri, seorang pengunjung CFD, di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (19/8/2018).

Feri tak sendiri, ada puluhan warga lainnya yang turut berfoto. Bahkan, ada sejumlah warga yang baru mengetahui adanya karya seni ini saat berkunjung ke Bundaran HI.

"Baru lihat ini. Saya kira patung apa gitu, enggak tahunya bambu," ucap Didi warga asal Duren Sawit.

Menurutnya, instalasi bambu itu menambah indah kawasan Bundara HI. "Ya bagus lah, jadi bagus aja," tambah Didi.

Pemprov DKI Jakarta terus mempercantik Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), satu di antaranya dengan menempatkan instalasi bambu, sebuah karya seni karya Joko Avianto untuk menyambut Asian Games 2018.

"Bulan Oktober 2015 kami menyelenggarakan Frankfurt Book Fair dan salah satu yang ditunjukkan di sana adalah karya bambu dari Pak Joko, Mas Joko ini. Lalu saya minta Mas Joko untuk membuat instalasi di Jakarta," kata Gubernur DKI Anies Baswedan di Velodrome.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 


Bernilai Tinggi

Instalasi Bambu yang menghiasi kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) diserbu para warga atau pengunjung car free day (CFD). (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)

Anies mengatakan bambu sering diremehkan. Oleh karena itu, ia ingin menunjukkan bahwa bambu adalah benda bernilai tinggi.

"Bambu sering dianggap tak bernilai. Kami ingin tunjukkan di tanah yang paling mahal di Indonesia, Bundaran HI di situ, dipasang instalasi dengan material paling murah di Indonesia. Lewat kreativitas tangan Pak Joko, material yang tak bernilai itu jadi karya seni yang tak ternilai. Itu pesan yang ingin disampaikan," jelas Anies Baswedan.

Instalasi seni itu, menurut Anies, sengaja dipilih dari bambu dengan harapan agar masyarakat tahu kelebihan-kelebihan bambu.

"Sengaja dipasang untuk ucapan selamat datang dan disiapkan hari ini karena nanti dilewati torch relay obor Asian Games dan warga bisa lihat. Saya anjurkan hari Minggu lihat ini. Bambu biasanya kita menyaksikan bambu posisinya lurus, sekarang ditekuk-tekuk sampai bentuknya seperti bunga matahari. Harapannya jadi inspirasi ke seluruh Indonesia bahwa bambu itu bisa dipakai untuk banyak ekspresi seni," Anies memungkasi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya