Jokowi: Asian Games 2018 Jadi Momen Penting Perdamaian Korsel-Korut

Jokowi sempat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak-Yon dan Wakil Perdana Menteri Korea Utara Ri Ryong Nam.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 19 Agu 2018, 12:23 WIB
Jokowi bersama Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak-Yon dan Wakil Perdana Menteri Korea Utara Ri Ryong Nam (Dok. Biro Setpres Istana)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut baik bergabungnya kontingen olahraga Korea Selatan dan Korea Utara pada Asian Games 2018. Menurutnya, sebagai tuan rumah, Indonesia konsisten mendukung perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.

"Asian Games merupakan satu momen penting yang dapat terus memperkokoh perdamaian dan persahabatan antara Korea Selatan dan Korea Utara," kata Jokowi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (19/8/2018).

Di sela-sela pembukaan Asian Games, Jokowi sempat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak-Yon dan Wakil Perdana Menteri Korea Utara Ri Ryong Nam di Cofftea House, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta pada Jumat 18 Agustus 2018.

Dari foto yang diperoleh dari Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden, Jokowi memberikan boneka maskot Asian Games kepada Lee Nak-Yon dan Ri Ryong Nam.

Kemudian, Jokowi menyampaikan harapannya agar pertemuan ini dapat ditindaklanjuti sehingga stabilitas dan perdamaian Semenanjung Korea dapat segera tercipta.

Di akhir pertemuan, tak lupa Presiden Jokowi menitipkan salam untuk Presiden Korsel Moon Jae-in dan Pemimpin Korut Kim Jong Un.

Dalam Asian Games kali ini, terdapat 58 atlet gabungan dari kedua Korea berpartisipasi pada cabang olah raga bola basket puteri, kano dan dayung.

Sementara itu, baik Korea Selatan maupun Korea Utara juga mengirimkan kontingen yang jumlahnya cukup besar.


Momen Bersejarah Korea

Dalam pembukaan Asian Games kemarin, menjadi momen bersejarah bagi bangsa Korea. Sebab, kontingen Korea Selatan dan Korea Utara berparade dalam satu rombongan dengan membawa bendera Korea Bersatu.

Seisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang menjadi tempat upacara pembukaan, sontak bergemuruh dengan tepukan ketika kontingen Korea memasuki stadion. Atlet basket putri Korea Selatan Lim Yung-hui dan atlet sepak bola Korea Utara Ju Kyong-Chol secara bersama-sama memegang bendera Korea Bersatu.

Ini adalah kedua kalinya dua negara Korea tampil bersama dalam satu bendera di ajang olahraga internasional. Di upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang pada 9 Februari 2018 lalu kedua negara juga tampil di bawah satu bendera.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya