Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan Akbar Asian Games 2018 berdampak besar pada peningkatan jumlah hunian atau okupansi hotel. Jumlah unit atau kamar hotel di Jakarta yang sudah dipesan atau dihuni meningkat 80 persen.
Baca Juga
Advertisement
Mal Bakal Kebanjiran Pengunjung
Gelaran Asian Games 2018 diharapkan memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia, salah satunya dengan peningkatan kunjungan ke pusat belanja atau mal.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat, hingga saat ini memang belum terlihat adanya peningkatan kunjungan yang signifikan di mal, khususnya dari para delegasi dan turis mancanegara. Namun hal ini dinilai masih wajar mengingat pesta olahraga terbesar di Asia ini baru saja dibuka secara resmi.
"Kalau traffic kemarin hari Sabtu baru ada kenaikan sekitar 10 persen. Traffic dari delegasi belum terlihat karena masih sibuk dengan opening ceremony," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (19/8/2018).
Namun dia berharap, dalam satu pekan ke depan telah terjadi kenaikan kunjungan di mal khususnya dari delegasi dan turis Asian Games 2018. Kenaikannya diperkirakan bisa di atas 20 persen.
"Karena kita adakan Festival Jakarta Great Sale (FJGS), berikan sale, beragam acara juga diadakan selama periode itu. Jadi potensi (kenaikan) ada, karena shopping adalah suatu wisata belanja juga," kata dia.
Sementara untuk mal yang akan paling banyak terjadi peningkatan kunjungan selama Asian Games 2018, kata Ellen, yaitu yang lokasinya dekat dari Gelora Bung Karno (GBK) dan wisma atlet.
"Mal yang potensi adalah mal yang letaknya searah dengan GBK dan juga dekat lokasi yang ditempati delegasi. Perlu dipantau traffic dalam satu minggu ke depan. Saat ini semua sedang bersiap untuk pertandingan," tandas dia.
Advertisement