BNPB: Gempa Lombok Hari Ini Tak Ada Korban Jiwa dan Kerusakan

Namun, gempa Lombok pagi ini memperparah trauma masyarakat akan lindu utama berkekuatan 7 SR yang menewaskan ratusan orang.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 19 Agu 2018, 13:49 WIB
Warga korban gempa Lombok di pengungsian mengikuti HUT ke-73 RI (Liputan6.com/Sunariyah)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa Lombok terjadi kembali pada Minggu (19/8/2018) pagi. Dua gempa susulan itu mengguncang wilayah tersebut hanya dengan jeda empat menit. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa itu berkekuatan 5,4 Skala Richter dan 6,5 SR. Gempa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan.

"Tidak ada laporan korban jiwa dan kerusakan," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran tertulisnya, Jakarta, Minggu.

Namun, gempa Lombok pagi ini memperparah trauma masyarakat akan lindu utama berkekuatan 7 SR yang menewaskan ratusan orang. "Masyarakat bertambah trauma dengan gempa-gempa susulan, apalagi gempa yang dirasakan keras," tambah Sutopo.

Menurut dia, guncangan gempa tadi pagi dirasakan kencang selama 4-8 detik di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Barat dan Lombok Tengah. Guncangan sedang selama 4-6 detik dirasakan di Kota Mataram, Kota Denpasar, Jembrana, Karangasem, Badung, Gianyar, Bangli, Tabanan, Klungkung dan Buleleng.

Guncangan paling keras dirasakan di Lombok Timur.

Alhasil, Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah atau tenda pengungsian di Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Barat. Masyarakat di Sembalun Lombok Timur, yang sedang bekerja di kebun dan berkendara motor di jalan, segera berlarian mencari tempat aman. Mereka meninggalkan kebun dan sepeda motornya. Berkumpul di tempat aman.

Dia menuturkan, memang ada bangunan yang roboh. Namun sebelumnya, bangunan itu sudah rusak karena gempa utama. 

"Berdasarkan laporan Babinsa beberapa kerusakan rumah dan bangunan di Desa Korleko Selatan seperti menara Masjid Babussalam Dusun Lembak Daya Kecamatan Sembalun. 2 kios depan kantor Desa Madaen roboh. Rumah masyarakat yang sebelumnya masih tegak namun rusak, akhirnya roboh akibat gempa 6,5 SR," tutur Sutopo.

Oleh karena itu, BNPB menyimpulkan belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa akibat gempa Lombok hari ini.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jeda 4 Menit

Dua gempa bumi menggoyang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (19/8/2018). Gempa tersebut terjadi hanya berselang empat menit.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi pada pukul 11.06 WIB dengan magnitudo 5,4 dan kedalaman 10 km. Gempa pertama ini berada pada 8,29 Lintang Selatan, 116,62 Bujur Timur, tepatnya pada 25 km Timur Laut Lombok Timur, NTB.

Sementara, gempa kedua terjadi pukul 11.10 WIB dengan magnitudo 6,5. Kedalaman gempa tercatat 10 Km.

Pusat gempa kedua ini berada pada 8,24 Lintang Selatan, 116,66 Bujur Timur. Tepatnya pada 32 km Timur Laut Lombok Timur, NTB.

BMKG tidak menyatakan kedua gempa Lombok tersebut berpotensi terjadinya tsunami.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya